Penulis Utama : Farah Fauziah Nandyantami
NIM / NIP : G0020089
×

Pendahuluan: Penggunaan otot saat latihan terutama latihan eksentrik berisiko menimbulkan cedera otot. Salah satu manifestasi dari cedera otot yang timbul yakni delayed-onset muscle soreness (DOMS). Suplementasi L-citrulline dalam bentuk yang telah tersedia di alam yakni dalam buah semangka maupun L-citrulline murni digunakan sebagai salah satu metode untuk meminimalisasi risiko inflamasi otot 
setelah latihan. Penelitian yang membandingkan efektivitas L-citrulline murni dan jus semangka terhadap DOMS dan menggunakan asam urat sebagai marker adanya inflamasi pada otot masih terbatas. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti hal ini.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan studi single-blind. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel terdiri dari 33 orang yang terbagi atas tiga kelompok yakni kelompok kontrol, kelompok pemberian jus semangka, dan kelompok pemberian L-citrulline murni. Pengukuran DOMS dilakukan dengan VAS sedangkan kadar asam urat diukur dengan mengambil sampel darah pada 12 jam dan 24 jam setelah latihan. Analisis perbedaan efektivitas suplementasi terhadap VAS dilakukan dengan uji Kruskall-Wallis. Analisis perbedaan efektivitas suplementasi terhadap perubahan kadar asam urat dilakukan menggunakan uji one-way ANOVA.

Hasil: Terdapat penurunan DOMS yang signifikan pada pemberian suplementasi jus semangka dan L-citrulline murni pada 12 dan 24 jam setelah latihan eksentrik dengan p = 0.001. Setelah dilakukan pairwise comparison ditemukan tidak adanya perbedaan efektivitas yang signifikan antara bentuk pemberian jus semangka dan L-citrulline murni (p = 0.748). Tidak terdapat perubahan kadar asam urat 12 maupun 24 jam setelah latihan yang siginifikan dengan pemberian kedua bentuk suplementasi (p = 0.463 dan p = 0.728).

Kesimpulan: L-citrulline dapat menurunkan DOMS 12 jam maupun 24 jam setelah latihan secara signifikan baik dalam bentuk jus semangka maupun L-citrulline murni. Keduanya memiliki efektivitas yang sama dalam mengurangi DOMS. Namun, pemberian suplementasi L-citrulline tidak berpengaruh dalam perubahan kadar asam urat yang terjadi setelah latihan.

×
Penulis Utama : Farah Fauziah Nandyantami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0020089
Tahun : 2023
Judul : Perbedaan Pemberian L-Citrulline Murni dan Jus Semangka terhadap Delayed-Onset Muscle Soreness (DOMS) dan Kadar Asam Urat Pasca Latihan Eksentrik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Delayed-Onset Muscle Soreness, Asam Urat, Citrulline, Jus Semangka
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dhoni Akbar Ghozali, dr., M.Kes.
2. Siti Munawaroh, dr., MMedEd.
Penguji : 1. Nanang Wiyono, dr., M.Kes
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.