Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang hasilnya mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Adapun kelompok yang rentan mengalami kecelekaan lalu lintas adalah kelompok remaja, hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman etika dan aturan dalam berlalu lintas yang benar. Untuk mengatasai permasalahan tersebut, maka penulis memberikan solusi berupa game edukasi dalam berlalu lintas yang benar. Perancangan game yang dibuat berfokus dalam memberikan edukasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik dan benar, dimana game dirancang dengan alur sebuah mobil dengan misi untuk mengumpulkan diamond. Dan selama proses perjalanan tersebut, mobil akan menjumpai berbagai macam rambu lalu lintas di sepanjang jalan dan menerapkan etika yang benar ketika berlalu lintas. Adapun metode yang digunakan dalam proses perancangan game edukasi ini adalah metode game development life cycle (GDLC) yang disertai pengujian blackbox sebagai metode dalam mengevaluasi terhadap game yang telah selesai dirancang. Untuk pengujian blackbox sendiri dilakukan oleh responden berjumlah 30 orang dengan menggunakan skala likert dalam mengetahui tingkat kelayakan dari game edukasi. Sedangkan pengujian beta dilakukan dalam dua kondisi yaitu sebelum dan sesudah memainkan game, dimana didapatkan hasil 75,67% dan 95,33%. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap wawasan pengguna terkait rambu-rambu lalu lintas sebesar 25,99% dan untuk tingkat kelayakan dari game edukasi sendiri mendapatkan hasil sebesar 86%. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa game edukasi yang telah dibuat sudah layak untuk dimainkan, menarik, dan mampu untuk meningkatkan wawasan pengguna terkait rambu lalu lintas.