Perbandingan Kadar Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) pada Early Onset dan Late Onset Preeklamsia di RSUD DR.Moewardi
Penulis Utama
:
Tamara Shafa Salsabilla
NIM / NIP
:
G0020222
×<p><strong>Latar Belakang</strong>: Preeklamsia merupakan salah satu kasus hipertensi yang menjadi penyebab utama kematian ibu dan bayi . Preeklamsia dibagi menjadi <em>early onset</em> dan <em>late onset</em>. Teori disfungsi endotel menjelaskan terjadinya hipertensi akan mengurangi aliran darah ke hepar sehingga terjadi kerusakan sel hepar dan hemolisis mikroangiopati yang dapat menyebabkan kadar SGOT dan SGPT mengalami peningkatan pada preeklamsia. <em>Early onset</em> dan <em>late onset</em> preeklamsia memiliki patofisiologis dan komplikasi yang berbeda pada tiap organ dapat ditunjukan dengan adanya perbedaan pada kadar SGOT dan SGPT yang dapat dijadikan indikator untuk melihat prognosis pada pasien preeklamsia.<br><strong>Metode</strong>: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik kuantitatif cross sectional. Sampel dari penelitian ini diambil dari data rekam medis pasien preeklamsia yang melakukan perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari 2021 hingga Mei 2023. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis komparatif uji Mann Whitney.<br><strong>Hasil</strong>: Didapatkan 221 sample yang memenuhi kriteria yang terdiri dari 98 sample <em>early onset</em> dan 123 sample <em>late onset</em>. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Mann Whitney menunjukan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar SGOT dan SGPT pada <em>early onset</em> dan <em>late onset</em> preeklamsia p=>0,05. Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase p=0,767 dengan rerata 36,29 <em>early onset</em> dan 26,48 <em>late onset</em>. Serum Glutamat Piruvat Transaminase p=0,271 mempunyai nilai rerata 20,18 <em>early onset</em> dan 16,85 <em>late onset</em>.<br><strong>Simpulan</strong>: tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik pada SGOT dan SGPT antara <em>early onset</em> dan <em>late onset</em> preeklamsia di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian ini menunjukan rerata kadar SGOT dan SGPT lebih tinggi secara tidak bermakna pada <em>early onset</em> dibandingkan <em>late onset</em> pada preeklamsia.<br><strong>Kata Kunci</strong>: Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT), Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT), Preeklamsia, <em>Early Onset</em> Preeklamsia, <em>Late Onset</em> Preeklamsia.</p>
×
Penulis Utama
:
Tamara Shafa Salsabilla
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0020222
Tahun
:
2024
Judul
:
Perbandingan Kadar Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) pada Early Onset dan Late Onset Preeklamsia di RSUD DR.Moewardi
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT), Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT), Preeklamsia, Early Onset Preeklamsia, Late Onset Preeklamsia