×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah ketersediaan air Waduk Krisak selama masa tanam tahun 2005/2006. 2) Jumlah kebutuhan air irigasi daerah oncoran Waduk Krisak selama masa tanam tahun 2005/2006. 3) Tingkat kekritisan air Waduk Krisak pada masa tanam tahun 2005/2006. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan subyek penelitian Waduk Krisak. Sebagai sumber data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kantor Kemantren Pengairan Waduk Krisak Ranting Bengawan Solo dan BPP Kecamatan Selogiri. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan statistik Indeks Satuan Kebutuhan Air Tanaman di Petak Sawah. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Jumlah ketersediaan air irigasi dari Waduk Krisak pada masa tanam tahun 2005/2006 sebesar 12.797.747,70 , rata-rata bulanan sebesar 1.066.478,98 , ketersediaan air maksimum terjadi pada Bulan Maret 2006 sebesar 2.158.031,19 dan minimum pada Bulan Oktober 2006, tidak ada persediaan air. 2) Jumlah kebutuhan air irigasi daerah oncoran Waduk Krisak pada masa tanam tahun 2005/2006 sebesar 15.636.762,72 , kebutuhan air maksimum terjadi pada Bulan Maret 2006 sebesar 2.449.932,48 dan minimum terjadi pada Bulan September 2006 sebesar 153.964,80 . 3) Tingkat kekritisan air Waduk Krisak pada masa tanam tahun 2005/2006 adalah sebagai berikut: a) Kategori belum kritis terjadi pada Bulan Juli dan Bulan Agustus 2006 ditunjukkan dengan angka kekritisan 32,87% dan 36,66%. b) Kategori mendekati kritis terjadi pada Bulan September 2006 ditunjukkan dengan angka kekritisan 66,35%. c) Kategori kritis terjadi pada Bulan Februari, Bulan April dan Bulan Mei 2006 ditunjukkan dengan angka kekritisan 82,86% - 90,00%. d) Kategori sangat kritis terjadi pada Bulan November, Bulan Desember 2005, Bulan Januari, Bulan Maret dan Bulan Juni 2006 ditunjukkan dengan angka kekritisan 115,04% - tidak ada persediaan air.