Abstrak

Diyah Nawangwulan, S022108011. Pengaruh Physical Intimate Partner Violence pada Ibu Hamil terhadap Bayi Berat Lahir Rendah: Meta-analisis. Tesis pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D, tesis pembimbing II: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari dr., M. Pd. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.2023

Background: Intimate Partner Violence (IPV) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan yang memberikan pengaruh pada seorang wanita, termasuk wanita hamil. Ibu hamil selama kehamilan mengalami IPV akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi besarnya pengaruh physical intimate partner violence pada ibu hamil terhadap bayi berat lahir rendah.

Subjects and Method: Meta-analisis dilakukan sesuai dengan alur diagram PRISMA dan Model PICO. Population: ibu hamil, Intervention: Intimate partner violence, Comparison: Tidak ada intimate partner violence, Outcome: bayi berat lahir rendah. Pencarian artikel dalam penelitian ini melalui database yang meliputi PubMed, Google Scholar, ScienceDirect dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2015-2023. Dengan kata kunci “Intimate Partner Violence” ATAU “Domestic Violence” DAN “Low Birth Weight” DAN “Pregnancy” DAN “Adjusted Odds Ratio”. Kriteria inklusi adalah artikel full paper dengan desain studi observasional, artikel menggunakan bahasa Inggris.

Results: Sebanyak 9 artikel ditinjau dalam penelitian ini dengan desain studi kohor dan cross-sectional. Meta-analisis 5 studi kohor menunjukkan bahwa physical intimate partner violence pada ibu hamil berisiko 3.66 kali meningkatkan kejadian BBLR dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak ada physical intimate partner violence (aOR= 3.66; 95% CI= 2.31 hingga 5.79; p<0>physical intimate partner violence pada ibu hamil berisiko 3.60 kali meningkatkan kejadian BBLR dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak ada physical intimate partner violence (aOR= 3.60; 95% CI= 2.05 hingga 6.32; p<0>

Conclusion: Physical intimate partner violence pada ibu hamil meningkatkan risiko BBLR.