Penulis Utama : Rizky Fikri Priambadha
NIM / NIP : D0319065
×

Gerakan kaum tani di Indonesia bukanlah fenomena yang baru. Sejarah gerakan kaum tani di Indonesia sudah tercatat dari masa kolonialisme Hindia Belanda. Hingga sekarang, gerakan kaum tani di Indonesia masih banyak kita temui. Gerakan kauin tani di Indonesia tidak jauh dari adanya ketimpangan penguasaan lahan. Ketimpangan yang terjadi saat ini juga masih berhubungan erat dari bagaimana sistem kapitalisme yang bisa membuat tanah menjadi komoditas dan menyebabkan alienasi bagi kaum tani.Ketimpangan penguasaan lahan yang terjadi sekarang juga terjadi pada kaum tani di Desa Banyumudal, Wonosobo yang mana mereka menggarap lahan hutan sebagai jalan keluar bagi mereka yang mayoritas dari mereka adalah kaum tani gurem dan juga kaum tani tanpa tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan ckonomi dan sosial masyarakat di sana. Selain itu juga penelitian ini mencoba untuk mencari tahu bagaimana dinamika dan sumberdaya apa yang digunakan schingga mempengaruhi siklus gerakan yang ada. Terakhir, penelitian ini mencoba untuk mengetahui seberapa penting tanah bagi kaum tani di sana. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dalam melakukan validitas data di sini menggunakan triangulasi sumber data. Dari penelitian yang sudah dilakukan, ditemuka bahwa (L) Kondisi ckonomi masyarakat di Desa Banyumudal ini bisa dikatakan relatif berada di bawah karena seringkali mercka masih merugi karena tingginya biaya produksi yang terkadang tidak sebanding denga napa yang dihasilkan. Hal tersebut membuat mercka terjebak pada pola ckonomi patron klien. Sedangkan kondisi sosial di sana, mercka masil memiliki solidaritas yang tinggi dan juga religius. (2) Tanah menjadi penting bagi kaum tani karena tanah sendiri adalah kunci dari kehidupan masyarakat schingga mercka tidak lagi tunduk kepada sistem pasar yang ada yang mana pasar tersebut adalah pasar liberal. Pada kehidupan masyarakat, tanah scharusnya bukan menjadi komoditas karena tanah tidak bisa di produksi oleh manusia schingga hakekat tanah adalah sebagai sarana subsisten dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. (3) Gerakan di Banyumudal sudah melalui semua fase-fase dari siklus gerakan sosial. Selain itu sumberdaya, yang dominan pada gerakan tersebut adalah sumberdaya organisasi dan jaringan yang mana jaringan tersebut sangat kuat pengaruhnya kepada setiap anggota dari gerakan sosial di sana. Jaringan yang kuat adalah jaringan-jaringan bersifat hubungan individu.

 

 

×
Penulis Utama : Rizky Fikri Priambadha
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0319065
Tahun : 2023
Judul : PERJUANGAN REFORMA AGRARIA: ANALISIS SIKLUS GERAKAN SOSIAL ORGANISASI ALIANSI GERAKAN REFORMA AGRARIA (AGRA) DI DESA BANYUMUDAL, WONOSOBO
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2023
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Penguasaan lahan, Gerakan Sosial, Kaum Tani
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Trisni Utami M.Si.
Penguji : 1. Dr. Argyo Demartoto M.Si.
2. Theofilus Apolinaris Suryadinata S.Fil., M.A.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.