Adanya aktivitas manual material handling di lantai produksi suatu perusahaan telah mengakibatkan penurunan produktivitas proses produksi. Keterbatasan akses jalan dan harus melewati celah di antara dua mesin produksi memaksa pemindahan produk dari stasiun produksi ke QC dilakukan secara manual oleh operator produksi. Waktu yang diperlukan untuk pemindahan tersebut cukup lama, menyebabkan lamanya waktu henti mesin produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang troli dengan menerapkan prinsip karakuri guna meningkatkan produktivitas proses produksi. Sekaligus untuk melihat hambatan yang mungkin terjadi saat mengimplementasikan rancangan melalui sebuah prototipe. Metode Generic Product Development Process (Ulrich, 2019) digunakan dalam penelitian ini untuk mengembangkan konsep desain berdasarkan kebutuhan pelanggan. Pembuatan prototipe dilakukan untuk memastikan fungsionalitas semua komponen. Hasilnya menunjukkan bahwa prototipe berhasil membuktikan bahwa mekanisasi sederhana dengan memanfaatkan beban produk mampu menggerakkan troli secara otomatis. Meskipun demikian, perlu perbaikan lebih lanjut sebelum konsep rancangan dapat diimplementasikan di lantai produksi. Penerapan troli alat bantu berhasil mengurangi waktu henti mesin produksi sebesar 64%, atau selama 18,61 detik.