Keterampilan membaca bagi seorang peserta didik sangat penting karena merupakan salah satu dasar untuk memahami dan menambah pengetahuan terhadap materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran teka teki silang digital interaktif untuk peningkatan keterampilan membaca cerita sejarah, (2) Mengembangkan media pembelajaran teka teki silang digital interaktif untuk peningkatan keterampilan membaca cerita sejarah, (3) Mengetahui keefektifan media pembelajaran teka teki silang digital interaktif untuk peningkatan keterampilan membaca cerita sejarah.

Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model Borg and Gall yang disederhanakan oleh Sukmadinata terdiri dari studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian. Tahap studi pendahuluan dilaksanakan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan  dokumentasi. Tahap pengembangan dilaksanakan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik focus group discussion, observasi dan dokumentasi. Tahap pengujian dilaksanakan dengan metode kuantitatif ekperimen semu dan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek penelitian pada peserta didik kelas V di 3 SD yaitu SDN Karangasem 1 No.61 Kecamatan Laweyan, Surakarta, SDN Cemara Dua No.13  di Kecamatan Banjarsari dan SDN Mangkubumen Lor No. 15 di Kecamatan Laweyan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Guru dan peserta didik membutuhkan media digital yang dapat dijadikan sumber bacaan cerita sejarah yang menarik beserta alat evaluasinya, (2) hasil pengembangan media teka teki silang berupa website historizzle yang menampilkan kesatuan bahan ajar berupa teks cerita sejarah beserta video peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan, media teka teki silang digital, dan alat evaluasi berupa soal pretest dan posttest, (3) hasil temuan dari uji keefektifan dan uji hipotesis pada uraian hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa, produk media teka teki silang digital interaktif lebih efektif dibandingkan media pembelajaran buku teks yang digunakan guru sebelumnya dalam pembelajaran di kelas. Hal ini berdasarkan perolehan skor NGain kelas ekperimen sebesar 0,5889 lebih besar dari NGain kelas control sebesar 0,1597. Simpulan dari penelitian ini yakni media teka teki silang digital interaktif cukup efektif untuk peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita sejarah peserta didik kelas V sekolah dasar. Implikasi dari temuan adalah media teka teki silang digital interaktif ini dapat menstimulus minat membaca dan meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Produk hasil pengembangan masih dapat dikembangkan dengan tema teks yang lain.