Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi sasaran penerapan teknik reframing dalam mereduksi kecemasan; (2) menguraikan prosedur pelaksanaan teknik reframing dalam mereduksi kecemasan; serta (3) mendeskripsikan keberhasilan penerapan teknik reframing dalam mereduksi kecemasan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari 20 artikel jurnal, terdiri dari 14 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional yang relevan dengan topik penelitian yang dikaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi.

Hasil penelitian ini yaitu (1) sasaran penerapan teknik reframing yaitu adalah anak-anak, remaja hingga dewasa; (2) prosedur dari teknik reframing adalah rasional, identifkasi persepsi dan permasalahan, mengenang kembali persepsi yang menimbulkan permasalahan, identifikasi persepsi alternatif, modifikasi persepsi dalam situasi masalah, dan pemberian tugas rumah dan tindak lanjut; (3) keberhasilan penerapan teknik reframing yaitu mampu mereduksi kecemasan yang bersumber dari pemikiran negatif, pemikiran irasional maupun ketakutan tidak berdasar yang berdampak pada munculnya berbagai permasalahan seperti perasaan rendah diri, rendahnya self-efficacy, learned helplessness, stress akademik, rendahnya konsep diri akademik, rendahnya self-achievement, maupun rendahnya kepercayaan diri dan kecemasan sosial.

Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan atau dasar pemikiran dalam melakukan penelitian sejenis maupun penelitian eksperimen, studi kasus, atau R&D. Saran peneliti bagi Guru BK adalah meningkatkan keterampilan layanan konseling menggunakan teknik reframing melalui program kepelatihan untuk membantu menyelesaikan permasalahan kecemasan pada peserta didik.