×
Efektivitas Pelaksanaan Unit Produksi di Jurusan Bangunan SMK Negeri 2 Klaten terdapat pokok permasalahan yaitu (1). Bagaimanakah persepsi pengelolaan unit produksi terhadap tingkat efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten. (2). Apakah faktor-http://digilib.uns.ac.id/dokumen.php?hal=tambahfaktor penghambat efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK negeri 2 Klaten. (3). Bagaimanakah cara meningkatkan efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten. Tujuan penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten. (2). Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten. (3). Untuk mengetahui cara meningkatkan efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan SMK Negeri 2 Klaten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/ informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan criterion base selection purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah Wawancara Mendalam (In-depth Interviewing), Observasi Langsung dan Mencatat Dokumen (Content Analisys). Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber). Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian Efektivitas Pelaksanaan Unit Produksi SMK Negeri 2 Klaten adalah (1). Persepsi pengelolaan unit produksi terhadap tingkat efektivitas pelaksanaan unit produksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten dikategorikan efektif dengan nilai 76,068%. (2). Faktor-faktor penghambat efektivitas pelaksanaan unit poduksi di jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten adalah ; (a). Unit produksi menjalin kerja samanya tidak rutin dengan industri sehingga unit produksi tidak berjalan dengan baik. (b). Unit produksi jurusan bangunan SMK Negeri 2 Klaten belum aktif dalam mencari tahu akan kondisi dunia industri. (c). Keuntungan unit produksi di jurusan bangunan belum semuanya dioptimalkan untuk meningkatkan sumber daya yang ada di sekolah. (d). Optimasi pemanfaatan sumber daya manusia belum optimal. (e). Sarana beradaptasi siswa jurusan bangunan tidak dapat terlibat langsung dalam pelaksanaan unit produksi. (3). Cara meningkatkan efektivitas pelaksanaan unit produksi adalah (a). Unit produksi di sekolah harus selalu mengembangkan produksi berdasarkan atas kebutuhan pasar secara kontinue dan menjalin kerja sama setiap saat. (b). Cara meningkatkannya unit produksi sekolah harus aktif mengikuti perkembangan pasar. (c). Cara meningkatkannya dengan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh unit produksi untuk menunjang sumber daya warga sekolah. (d). Cara meningkatkan optimasi pemanfaatan sumber daya manusia dalam unit produksi dapat terlibat langsung terutama siswa. (e). Cara meningkatkan sarana beradaptasi dalam pelaksanaan unit produksi harus melibatkan siswa langsung agar siswa dapat terlibat langsung dalam unit produksi.