Evaluasi Belok Kiri Tidak Langsung Terhadap Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak PTV Vistro
Penulis Utama
:
Muhammad Ricky Wuriandi
NIM / NIP
:
I0119119
×<p><strong>Muhammad Ricky Wuriandi, 2024. Evaluasi Belok Kiri Tidak Langsung Terhadap Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak <em>PTV Vistro </em>(Studi Kasus : Simpang Empat Gendengan, Simpang Empat Cembengan, Simpang Empat Pasar Kembang, dan Simpang Empat Mako Brimob di Kota Surakarta). </strong>Skripsi, Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.</p><p> </p><p>Kemacetan di Kota Surakarta dapat diurai menggunakan pendekatan rekayasa lalu lintas guna mengoptimalkan kinerja persimpangan. Dalam upaya mengoptimalkan persimpangan, seringkali digunakan pengaturan khusus pada setiap kaki simpang, antara lain dengan penerapan <em>Left Turn on Red </em>(LTOR) atau <em>Non Left Turn on Red </em>(NLTOR) pada pendekat simpang. Penerapan LTOR atau NLTOR perlu dianalisis lebih lanjut pada tiap persimpangan, karena tidak semua persimpangan akan lebih efektif apabila LTOR diterapkan ataupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas antara penerapan LTOR atau NLTOR terhadap kinerja suatu simpang terkait.</p><p> </p><p>Metode yang digunakan yaitu survei dan analisis. Survei digunakan untuk mengumpulkan data yang terdapat di lapangan pada lokasi penelitian di Simpang Empat Gendengan, Simpang Empat Cembengan, Simpang Empat Pasar Kembang, dan Simpang Empat Mako Brimob pada waktu-waktu sibuk di pagi hari pada pukul 06.30 – 08.30 WIB dan sore hari pada pukul 15.30 – 17.30 WIB. Sementara itu, analisis melibatkan penggunaan perangkat lunak PTV Vistro dengan metode HCM 2010. Parameter yang dihasilkan dari analisis menggunakan metode ini antara lain panjang antrean, tundaan, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan pada simpang terkait dan kemudian dilakukan validasi dengan T-Test menggunakan perangkat lunak SPSS.</p><p> </p><p>Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan kinerja pada Simpang Empat Gendengan (nilai tundaan 73,1 menjadi 76,2 pada pagi hari, 106,5 menjadi 110,4 pada sore hari), dan Cembengan (nilai tundaan 47,8 menjadi 56,1 pada pagi hari, 90,8 menjadi 120 pada sore hari) setelah adanya pengaturan LTOR pada salah satu pendekat simpang. Sedangkan, peningkatan kinerja terjadi pada Simpang Empat Pasar Kembang (nilai tundaan 29,8 menjadi 28,6 pada pagi hari, 53,9 menjadi 53,3 pada sore hari) dan Simpang Empat Mako Brimob (nilai tundaan 20,6 menjadi 18,4 pada pagi hari, 28,3 menjadi 19 pada sore hari) setelah adanya pengaturan LTOR pada salah satu pendekat simpang.</p>
×
Penulis Utama
:
Muhammad Ricky Wuriandi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0119119
Tahun
:
2024
Judul
:
Evaluasi Belok Kiri Tidak Langsung Terhadap Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak PTV Vistro
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2024
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Left Turn on Red, Traffic Signal, HCM 2010, PTV Vistro
