×
Keberjalanan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) didukung dengan adanya peran Penyuluhan Pertanian Lapang (PPL) dalam pelaksanaannya. Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Wanita telah menjalankan program P2L dari tahun 2021-sekarang dan telah mencapai tahap mandiri. Kendala air menjadi permasalahan yang dialami kelompok saat musim kemarau, namun KWT Berkah Wanita tetap melaksanakan program P2L. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji peran Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dan dampak keberhasilan program P2L yang telah dilaksanakan oleh KWT Berkah Wanita. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif , dimana lokasi dipilih secara sengaja di KWT Berkah Wanita, Dukuh Banjardowo, Kalurahan Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang PPL, bidang ketahanan pangan Gunungkidul yang membawahi program P2L, Kepala Dukuh Banjardowo, dan 12 orang anggota KWT Berkah Wanita. Data dikumpulkan dari bulan September-November 2023 dan di analis dengan teknik Miles dan Huberman (1984) dengan validitas data menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa PPL tahap penumbuhan dan pengembangan berperan sebagai pembibmbing, organisator, teknisi, dan konsultan. Peran PPL tahap mandiri berperan sebagai pembibimbing dan konsultan, serta cukup berperan sebagai teknisi dan organisator. mecahkan permasalahan bersama kelompok. Dampak keberhasilan program P2L dirasakan secara nyata oleh kelompok maupun anggota KWT Berkah Wanita dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dampak nyata yang terlihat dari aspek ekonomi adalah berkurangnya pembelian sayur ke luar bagi anggota, mempermudah anggota untuk membeli sayur dengan harga miring, perolehan parsel sembako dari sisa hasil penjualan yang diberikan kepada anggota, kelompok memperoleh channel penjualan, dan tercukupinya kebutuhan pangan untuk dikonsumsi anggota dengan hasil panen yang diperoleh dari budidaya tanaman di rumah. Dampak nyata dari aspek sosial yang dirasakan kelompok maupun anggota meliputi perubahan perilaku yang dilihat dari lebih aktifnya interaksi antar anggota KWT Berkah Wanita dengan adanya kegiatan P2L, anggota mendapatkan ilmu tentang budidaya tanaman, dan terbentuknya dinamika kelompok melalui peningkatan kerjasama anggota dengan adanya kegiatan P2L. Dampak nyata yang terlihat dari aspek lingkungan yaitu terawatnya lahan pekarangan, budidaya tanaman yang dilakukan anggota di rumah, memprioritaskan penggunaan bahan organik untuk budidaya tanaman, meningkatkan kepedulian anggota dengan tanaman, dan anggota lebih senang mengonsumsi sayuran yang tidak menggunakan kimia.