Pengaruh Konsentrasi NAA dan Ekstrak Daun Kelor terhadap Multiplikasi Pisang Sang Mulyo (Musa acuminata L. var FHIA-17)
Penulis Utama
:
Refitri Yanuar Milenia
NIM / NIP
:
H0719154
×<p>Pisang Sang Mulyo adalah pisang introduksi dan merupakan kultivar yang memiliki nama FHIA-17. Potensi pisang Sang Mulyo memiliki rasa manis sedikit asam dengan tekstur lembut. Keunggulan tersebut membuat pisang Sang Mulyo memiliki potensi untuk dikembangkan secara masal. Budidaya pisang tidak lepas dari keberhasilan pembibitan. Kendala pembibitan adalah kuantitas dan kualitas pertumbuhan benih. Untuk menjaga agar produksi pisang tetap stabil, dan meningkat, maka metode perbanyakan yang efektif, dan efisien perlu ditemukan. Salah satu teknologi perbanyakan pisang yang dapat diterapkan yaitu kultur jaringan. Kendala kultur jaringan adalah mahalnya bahan-bahan kimia sebagai ZPT, sehingga perlu dilakukan modifikasi media dengan ZPT alami agar lebih ekonomis. Daun kelor sangat mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NAA yang sesuai, mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor, dan mengetahui pengaruh interaksi keduanya pada multiplikasi pisang Sang Mulyo. Penelitian dilakukan pada Februari-September 2023 di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan rancangan percobaan faktorial. Faktor pertama yaitu: NAA (0, 1, 1,5, dan 2 ppm), dan faktor kedua yaitu: ekstrak daun kelor (0, 100, 150, dan 200 mL/L), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan uji ANOVA 5%, apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5?n uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan NAA 1 ppm dengan ekstrak daun kelor 150 mL/L memperlambat waktu muncul daun. Perlakuan NAA 2 ppm dengan ekstrak daun kelor 150 mL/L mempercepat waktu muncul tunas. Pemberian NAA 1 ppm mempercepat waktu muncul akar, meningkatkan jumlah akar, dan tinggi planlet pada multiplikasi pisang Sang Mulyo. Pemberian ekstrak daun kelor memperlambat waktu muncul daun, menurunkan jumlah akar, panjang akar, dan tinggi planlet pada multiplikasi pisang Sang Mulyo (<em>Musa acuminata</em> L. var FHIA-17).</p>