Pengembangan Aplikasi Smartphone BIPANESIA Bermuatan Budaya Lokal bagi Penutur Asing (Studi Kasus di Program BIPA Perguruan Tinggi Surakarta)
Penulis Utama
:
Aldi Dwi Saputra
NIM / NIP
:
S842202002
×Pembelajaran BIPA mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tahun ajaran 2023, sebanyak 154.000 pemelajar BIPA di 52 negara telah terfasilitasi melalui 428 lembaga. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sangat diminati oleh mahasiswa asing dari berbagai negara. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis masalah, peta kebutuhan, dan potensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT yaitu aplikasi; (2) Mengembangkan aplikasi smarthphone BIPANESIA bermuatan budaya lokal untuk pemelajar BIPA di Surakarta; (3) uji kelayakan dan uji terbatas efektivitas media pembelajaran aplikasi BIPANESIA. Metode penelitian ini research and development (R&D) dengan pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, & Evaluations). Selain itu juga dilakukan uji efektivitas aplikasi dengan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Data dan sumber data diperoleh dari hasil analisis dokumen, observasi, serta wawancara kepada pengajar dan pemelajar BIPA di Surakarta. Uji Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Surakarta memiliki potensi besar untuk mengatasi sejumlah masalah dan kebutuhan media pembelajaran yang telah diidentifikasi; (2) Model ADDIE berhasil digunakan dalam mengembangkan aplikasi BIPANESIA; (3) Media pembelajaran aplikasi BIPANESIA layak digunakan untuk pembelajaran BIPA di Surakarta. Aplikasi BIPANESIA terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa pemelajar BIPA di Surakarta. Berdasarkan hasil uji effect size = 1,52, maka efek penggunaan media BIPANESIA terhadap kemahiran berbahasa Indonesia berwawasan budaya lokal pemelajar BIPA di Universitas Sebelas Maret dikategorikan “Besar”. Aplikasi BIPANESIA dapat dijadikan alternatif cerdas sebagai media pembelajaran BIPA yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun. Pengintegrasian budaya lokal dalam aplikasi menambah antusiasme pemelajar BIPA belajar bahasa Indonesia. Selain sebagai pembelajaran bahasa Indonesia, pemanfaatan budaya lokal juga dapat dijadikan sebagai media mempromosikan pariwisata Surakarta kepada wisatawan asing.
×
Penulis Utama
:
Aldi Dwi Saputra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S842202002
Tahun
:
2024
Judul
:
Pengembangan Aplikasi Smartphone BIPANESIA Bermuatan Budaya Lokal bagi Penutur Asing (Studi Kasus di Program BIPA Perguruan Tinggi Surakarta)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Aplikasi, BIPA, Budaya Lokal, Media Pembelajaran, Surakarta