Phalaenopsis merupakan salah satu famili anggrek yang paling banyak diminati dan prospektif untuk dikembangkan karena permintaan pasar yang semakin tinggi sepanjang tahun, terutama anggrek dengan morfologi baru. Perbanyakan keragaman genetik anggrek secara konvensional sulit dilakukan sehingga metode yang paling baik adalah dengan mutasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan anggrek dengan keragaman baru dari hasil mutasi yang disebabkan oleh mutagen Etil Metan Sulfonat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah 3 jenis anggrek Phalaenopsis hibrida, dan faktor kedua adalah konsentrasi mutagen EMS (0, 500, dan 750 ppm). Data kualitatif yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan Uji Levene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi EMS terhadap morfologi ketiga anggrek Phalaenopsis hibrida menunjukkan adanya perubahan bentuk daun dan ujung daun pada anggrek P. OX spot queen x Jiuhbao ferrari dan P. green earth x P. taida black cat generasi M1. Induksi EMS 500 ppm menghasilkan generasi M1 dengan keragaman jumlah daun pada P. OX spot queen x Jiuhbao black rose dan keragaman panjang daun pada anggrek P. OX spot queen x Jiuhbao ferrari, sedangkan induksi EMS 750 ppm menghasilkan generasi M1 dengan keragaman jumlah daun pada P. OX spot queen x Jiuhbao black rose.