Dewi Suci Rahmadhani. E0020142. 2024. TELAAH PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN NO (NIET ONTVANKELIJKE VERKLAARD) DALAM GUGATAN CLASS ACTION (STUDI PUTUSAN NOMOR 37/PDT.G/LH/2021/PN SLW). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan hakim menyatakan gugatan class action NO (niet ontvankelijke verklaard) dalam putusan nomor 37/Pdt.G/LH/2021/PN Slw, dan untuk mengkaji serta menganalisis akibat hukum yang terjadi pada gugatan class action yang dinyatakan NO.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan atau studi dokumen. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan bersifat deduktif dengan metode silogisme.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa alasan hakim menyatakan gugatan class action NO adalah tidak terpenuhinya kriteria adequacy of representation sebagaimana yang diatur dalam Pasal 2 huruf c PERMA Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok. Selain itu, tidak terpenuhi pula persyaratan formal gugatan class action yang diatur dalam Pasal 3 huruf a, b, dan f PERMA. Akibat hukum yang timbul dari gugatan class action yang dinyatakan NO adalah pemeriksaan perkara gugatan class action dihentikan dan pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya perkara. Selain itu, hubungan hukum antara para pihak maupun dengan objek sengketa tidak mengalami perubahan apapun dan kembali kepada keadaan seperti semula sebelum terjadi perkara. Adapun upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pihak yang kalah ialah dengan memperbaiki kembali surat gugatan atau mengajukan banding dan kasasi.