STRATEGI BERSAING PRODUK GETHUK DENGAN PENDEKATAN COMPETITIVE PROFILE MATRIX (STUDI KASUS DI UKM GETHUK SEMAR DI KABUPATEN KARANGANYAR)
Penulis Utama
:
Muhammad Dafa Ramadhan Putra Amadya
NIM / NIP
:
H0819083
×<p>Ubi kayu adalah salah satu potensi sumber pangan lokal yang tersedia di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang banyak memproduksi ubi kayu adalah Kabupaten Karanganyar. Luas panen ubi kayu pada Kabupaten Karanganyar dari tahun 2018-2022 mengalami fluktuatif. Namun kenaikan dan penurunan luas panen masih dalam taraf yang rendah, tidak terlalu tajam ke atas maupun ke bawah. Luas panen ubi kayu masih diatas 2.000 ha, hal ini menunjukkan masih banyak petani yang mengusahakan tanaman ubi kayu. Salah satu makanan khas atau kuliner yang cukup terkenal di daerah Jawa Tengah adalah Gethuk. Salah satu UKM yang menggunakan singkong sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan produknya adalah UKM Gethuk Semar di Kabupaten Karanganyar, gethuk ini merupakan pelopor gethuk di Kabupaten Karanganyar. Produk Gethuk Semar merupakan pelopor gethuk yang ada di Kabupaten dikaranganyar maka dari itu terdapat banyak persaingan yang dihadapi oleh UKM Gethuk Semar ini. Produk gethuk yang menjadi pesaing Gethuk Semar yaitu berbagai produk gethuk dengan berbagai merk. Gethuk Semar mecmiliki banyakaspek yang diperhatikan oleh <em>customer</em> dalam membeli gethuk seperti harga, aroma, rasa, warna, ukuran, <em>aftertaste</em>, dan sebagainya.</p><p>Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian yaitu Gethuk Semar Karanganyar. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pencatatan. Penelitian ini menggunakan 30 panelis dan 6 <em>key informant. </em>Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>competitive profile matrix</em> (CPM).</p><p>Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik produk dari Gethuk Semar memiliki rasa yang kurang manis dan kurang gurih, memiliki tekstur yang kurang lembut, namun tidak memiliki aroma dan <em>afte</em><em>r</em><em>taste </em>yang khas. Produk Gethuk Semar memiliki bentuk dan ukuran bulat dan konsisten, warna dalamnya putih tulang dan luarnya coklat keemasan kemudian, harga jualnya cenderung mahal dibandingkan pesaingnya. Faktor rasa memiliki nilai bobot yang tertinggi dengan nilai bobot 0,14 sedangkan faktor terendah adalah deskripsi produk dengan nilai bobot 0,06. Gethuk Semar berada pada posisi kedua berdasarkan hasil analisis posisi bersaing. Strategi yang dirumuskan yaitu Evaluasi Produk dan Riset Pasar, Pembuatan SOP Produksi, Peningkatan dan Pembaruan Promosi, Mengadakan Pemesanan Produk Secara Online, Perbaikan <em>Layout, </em>dan Meningkatkan dan Mempertahankan Desain Kemasan serta Warna Produk.</p><p><em>Cassava is one of the potential local food sources available in various regions in Indonesia. One of the regencies in Central Java that produces much cassava is Karanganyar Regency. The cassava harvest area in Karanganyar Regency from 2018-2022 has fluctuated. However, the increase and decrease in crop area is still at a low level, not too sharp up or down. The cassava harvest area is still above 2,000 ha, this shows that there are still many farmers who cultivate cassava plants. One of the typical foods or culinary that is quite famous in the Central Java area is Gethuk. One of the SMEs that uses cassava as the main basic ingredient in making their products is the Gethuk Semar UKM in Karanganyar Regency, this gethuk is the pioneer of gethuk in Karanganyar Regency. Gethuk Semar products are the pioneers of gethuk in Karanganyar Regency, therefore there is much competition faced by this Gethuk Semar SME. Gethuk products that are competitors of Gethuk Semar are various gethuk products with various brands. Gethuk Semar has many aspects that customers pay attention to in buying gethuk such as price, aroma, taste, color, size, aftertaste, and so on.</em></p><p><em>The basic method of this research is descriptive. The research location is Gethuk Semar Karanganyar. The data used in this study are primary data and secondary data, which were collected through interviews, observation, and recording. This study used 30 panelists and six key informants. The analytical tool used in this study is the competitive profile matrix (CPM).</em></p><p><em>The results showed that the product characteristics of Gethuk Semar have a less sweet and less savory taste, have a less soft texture, but do not have a distinctive aroma and aftertaste. Gethuk Semar products have a round and consistent shape and size, the inside color is bone white, and the outside is golden brown then, the selling price tends to be expensive compared to its competitors. The taste factor has the highest weight value, with a weight value of 0.14, while the lowest factor is the product description with a weight value of 0.06. Gethuk Semar is in second place based on the results of the competitive position analysis. The strategies formulated are Product Evaluation and Market Research, Making Production SOPs, Improving and Updating Promotions, Placing Product Orders Online, Improving Layout, and Improving and Maintaining Packaging Design and Product Color.</em></p><p> </p>
×
Penulis Utama
:
Muhammad Dafa Ramadhan Putra Amadya
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0819083
Tahun
:
2024
Judul
:
STRATEGI BERSAING PRODUK GETHUK DENGAN PENDEKATAN COMPETITIVE PROFILE MATRIX (STUDI KASUS DI UKM GETHUK SEMAR DI KABUPATEN KARANGANYAR)