STRATEGI INTERNALISASI NILAI TOLERANSI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ADIPANGASTUTI PADA ORGANISASI SOLO BERSIMFONI DI KOTA SURAKARTA
Penulis Utama
:
Luhur Budi Sayekti
NIM / NIP
:
S151908006
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis strategi internalisasi nilai toleransi melalui Program Sekolah Adipangastuti, 2) Menganalisis kendala dan solusi dalam menerapkan internalisasi nilai toleransi melalui Program Sekolah Adipangastuti, 3) Menganalisis nilai yang muncul setelah mengikuti Program Sekolah Adipangastuti pada Organisasi Solo Bersimfoni di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa, dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa 1) Strategi yang dilakukan dalam internalisasi nilai toleransi melalui Program Sekolah Adipangastuti menggunakan pendekatan cultural and behavioral approach activity, dimana internalisasi nilai toleransi ini dilaksanakan melalui pembiasaan nilai-nilai Budaya Jawa yang dikenal dengan Nilai Hashalaku pada para remaja pada jenjang SMA. Program ini memiliki dua tahapan yaitu tahap sosialisasi dan pendampingan. 2) Kendala yang dihadapi dalam menerapkan program ini terdiri dari dua aspek yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internalnya adalah keterbatasan jumlah trainer dan dana dari Organisasi Solo Bersimfoni dalam pelaksanaan program. Solusi yang dilakukan dengan membuka open rekruitmen Sahabat Simfoni atau dikenal dengan Program ToT (Training of Trainer) secara terstruktur melalui seleksi dan tahapan untuk menjadi trainer di Organisasi Solo Bersimfoni, sedangkan untuk keterbatasan dana dapat diselesaikan dengan meningkatkan pemasukan dana internal organisasi dan membangun kerjasama dengan organisasilembaga yang lebih tinggi untuk saling berkoordinasi dan memberikan masukan terkait dengan pendanaan program. Sedangkan, kendala eksternalnya yaitu Program Sekolah Adi Pangastuti ini menambah beban sekolah mitra, terkait dengan pendanaan sekolah dan beban kerja guru pendamping yang semakin banyak. Solusi yang dilakukan dengan menyusun program pelatihan, koordinasi dan bantuan peralatan untuk sekolah dan guru mitra dalam melaksanakan Program Sekolah Adipangastuti. 3) Nilai yang muncul setelah mengikuti Program Sekolah Adipangstuti adalah 8 nilai hasthalaku yang mencerminkan nilai toleransi dalam kehidupan seperti nilai gotong royong, hidup rukun, saling menghargai, saling menghormati, ramah tamah, rendah hati, berbudi luhur, dan tenggang rasa.</p>
×
Penulis Utama
:
Luhur Budi Sayekti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S151908006
Tahun
:
2023
Judul
:
STRATEGI INTERNALISASI NILAI TOLERANSI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ADIPANGASTUTI PADA ORGANISASI SOLO BERSIMFONI DI KOTA SURAKARTA