BSTRAK
Edi Pramono. S022202024. 2024. Tesis. Meta-Analisis Pengaruh Sumur Terlindungi, Jumlah Anak, BBLR dan Vaksin Campak Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Hanung Prasetya, S.Kp., S.Psi, M.Psi. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakata.
Latar Belakang: Nutrisi merupakan pondasi bagi keberlangsungan hidup dan perkembangan seorang anak. Kejadian  stunting  pada balita perlu  menjadi  perhatian  khusus karena dapat menghambat  perkembangan  fisik  dan  mental  anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya Pengaruh Sumur Terlindungi, Jumlah Anak, BBLR dan Vaksin Campak Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Balita.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kelayakan Model PICO meliputi: P= Anak balita; I= Sumur dilindungi, Jumlah anak >= 3, BBLR, dan Vaksin campak; C= Sumur tidak dilindungi, Jumlah anak < 3 xss=removed>Hasil: 19 artikel yang berasal dari negara Ethiopia, China, Indonesia, Amerika Serikat, Ghana, Bangladesh, Brazil. Seluruh penelitian tersebut diambil dengan desain cross sectional. Total sampel sebesar 368,182 balita. Balita yang terpapar sumur yang tidak terlindungi menurunkan kemungkinan terjadinya stunting pada balita sebesar 0.89 kali dibandingkan dengan balita yang terpapar sumur terlindungi (aOR= 0.89; CI 95%= 0.76 hingga 1.04; p< 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Sumur terlindungi, jumlah anak, BBLR dan vaksin campak meningkatkan kejadian stunting.