Penulis Utama | : | Ruth Indahkurniawati |
NIM / NIP | : | S972002004 |
Pendahuluan: Sepsis Gram negatif adalah respons sistemik yang mengancam jiwa terhadap infeksi bakteri Gram negatif yang mengaktifkan disregulasi peradangan yang memediasi disfungsi organ. Penyebab tersering sepsis adalah infeksi bakteri Gram negatif 62%. Sepsis Gram negatif akan mengaktivasi pattern recognition receptor spesifik, yaitu toll like receptor 4 (TLR4), setelah berikatan dengan komponen lipopolisakarida (LPS) lalu mencetuskan sekresi sitokin pro inflamasi dan pembentukan procalcitonin (PCT) sirkulasi secara berlebihan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui korelasi antara TLR4 dan PCT sebagai marker pada pasien sepsis Gram negatif.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada 40 pasien sepsis Gram negatif dengan kriteria inklusi pasien usia ≥18 tahun dan kriteria eksklusi sampel hemolisis, lipemik, ikterik, multiple trauma, dan luka bakar di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi (RSDM) pada periode Januari 2023 – Januari 2024. Pemeriksaan TLR4 dan PCT menggunakan alat BD FACSCanto™ II dan kadar hemoglobin (Hb), lekosit, trombosit, jumlah netrofil dan limfosit menggunakan alat Mindray BC6800 dengan metode flowcytometry. Analisis statistik dengan uji korelasi Spearman, signifikan pada p<0>Hasil: Rerata usia 59.09 ±14.45 tahun, hasil median hemoglobin (Hb) 10,40 (2,80-15,60) g/dl, lekosit 16,40 (0,70-60,40) ribu /µl, trombosit 140.00 (15.00-342.00) ribu /µl, dan neutrophil lymphocyte ratio (NLR) 18.00 (0.22-60.13) %. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi positif lemah dan signifikan antara TLR4 dan PCT sebagai marker pada pasien sepsis Gram negatif (r= 0,394; p=0.019, signifikan p <0>Simpulan: Penelitian terdapat korelasi pada parameter TLR4 dan PCT sehingga PCT bisa dianggap sebagai marker yang signifikan pada sepsis Gram negatif.
Kata kunci: Sepsis Gram negatif, TLR4, dan PCT