×
Tanah merupakan salah satu bagian dari alam yang memiliki sifat serta ciri yang berbeda beda dan dapat dinilai. Kualitas tanah adalah kapasitas suatu tanah dalam mempertahankan fungsinya untuk mendukung kerja dan fungsi suatu lahan. Sedangkan kemampuan lahan adalah karakteristik suatu lahan yang mencakup sifat-sifat tanah, topografi, drainase, dan kondisi lingkungan yang mendukung produktivitas lahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana indeks kualitas tanah dan kelas kemampuan lahan serta hubungan antara keduanya di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan metode survei purposive sampling. Satuan peta lahan yang didapatkan dari overlay antara peta jenis tanah, peta geologi, peta curah hujan, peta kemiringan lereng, dan peta penggunaan lahan adalah sebanyak 24 SPL yang kemudian tanah akan dianalisis sifat fisika, kimia, dan biologinya. Parameter pengamatan yang akan diamati yaitu lereng permukaan, tingkat erosi, kedalaman efektif, drainase, kerikil/batuan, ancaman banjir, warna tanah, tesktur tanah, berat volume (BV), bobot jenis (BJ), kadar lengas (KL), permeabilitas, C-Organik, pH, kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), N total, P tersedia, K tersedia, dan C-mikroba. Penentuan IKT dilakukan dengan Principal Component Analysis (PCA) dan skoring, kemudian untuk penentuan kelas kemampuan lahan dilakkan dengan metode matching data. Analisis data yang dilakukan adalah analisis Pearson Corellation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kualitas tanah di wilayah penelitian memiliki indeks yang rendah hingga sedang dengan kisaran indeks 0,30 – 0,36 dan kelas kemampuan lahannya berada di kelas III sampai V. Indeks kualitas tanah dan kemampuan lahan diketahui memiliki hubungan yang signifikan.