×
Silvi Reflioni, G0020211, 2023. Hubungan Status Gizi dengan Terjadinya Karies
Gigi pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD Negeri Wonosaren. Skripsi. Fakultas
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut di provinsi Jawa Tengah masih tinggi yaitu 73,4% pada anak kelompok usia 10-14 tahun dan menempati peringkat ke-22 provinsi di Indonesia. Status gizi, kebersihan rongga mulut, pola makan merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan karies gigi pada anak. Beberapa penelitian melaporkan terdapat hubungan antara status gizi dengan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan status gizi dengan terjadinya karies gigi pada anak usia sekolah dasar di SD Negeri Wonosaren.
Metode: Penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023. Sampel dipilih secara stratified random sampling sebanyak 100 subjek penelitian. Status gizi diukur dengan teknik antropometri, yaitu menggunakan pengukuran tinggi dan berat badan. Pemeriksaan karies gigi dilakukan dengan cara melakukan inspeksi dan sondasi gigi. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 25.
Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan terjadinya karies gigi dianalisis dengan uji korelasi pearson. Hasil dinyatakan signifikan apabila p<0>Hasil: Uji korelasi pearson menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi (IMT/U) dengan karies gigi (p=0.179). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan terjadinya karies gigi pada anak usia sekolah dasar di SD Negeri Wonosaren.