Muhamad Aji Saputra K5419056 HUBUNGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DENGAN LITERASI GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Januari 2024.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah inisiatif pemerintah melalui Kemendikbud yang bertujuan untuk mengadakan kegiatan literasi di semua jenjang pendidikan sekolah. GLS berfokus pada pengembangan budi pekerti melalui penggunaan materi buku bacaan serta memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah. Geografi mencakup pokok bahasannya tentang komponen alam dan manusia yang bersatu di ruang tertentu di permukaan bumi, dan studi tentang variabel alam dan manusia yang berkontribusi pada integrasi spasial di ruang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 1 Ngemplak, (2) Mengidentifikasi hubungan program Gerakan Literasi Sekolah dengan literasi geografi di SMA Negeri 1 Ngemplak. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif yang peneliti gunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data melalui teknik observasi, teknik tes, dan teknik kuisioner. Teknik uji validitas data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan uji T. 
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, bahwa kegiatan Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 1 Ngemplak termasuk dalam kategori baik, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar kegiatan literasi dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak lebih besar terhadap peserta didik. Kedua, terdapat hubungan positif tidak signifikan antara Gerakan Literasi Sekolah dengan literasi geografi dengan ditunjukan nilai signifikasi sebesar 0,285>0,05 dan nilai konstanta 0,115. Dapat disimpulkan semakin baik keterlibatan peserta didik terhadap Gerakan Literasi Sekolah akan meningkatkan kemampuan literasi geografi. Kemudian untuk nilai koefisien determinasi adalah 1,1% sehingga dapat disimpulkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 1,1% dan selebihnya yang 98,9% dipengaruhi oleh faktor lain.