Tujuan Penelitian untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024, (2) meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa melalui penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024, dan (3) menganalisis kendala dan solusi penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan selama tiga siklus dengan enam kali pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 27 siswa. Data yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024 dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) pemberian rangsangan, (b) identifikasi masalah, (c) pengumpulan data, (d) pengolahan data, (e) pembuktian, dan (f) penarikan kesimpulan. Rata-rata ketepatan guru pada siklus I = 77,45%; siklus II = 88,24%, dan siklus III = 93,14%, sedangkan kesungguhan siswa pada siklus I = 75,00%, siklus II = 85,78% dan siklus III = 91,18%, (2) penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024, persentase rata-rata siklus I, yaitu 74,54%, siklus II sebesar 82,18%, dan siklus III sebesar 87,04%, (3) kendala penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal, yaitu; (a) ketidakmampuan guru dalam manajemen waktu dengan baik; (b) siswa belum percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Solusi dari kendala tersebut, yaitu: (a) guru dapat memberikan batasan waktu dalam menyelesaikan karya; (b) guru dapat memperbanyak metode diskusi untuk membangun kedekatan dengan siswa.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kreativitas seni dekoratif siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2023/2024.

Kata Kunci: Discovery learning, kearifan lokal, kreativitas, seni dekoratif