Perancangan alat pemotong bulu ayam menggunakan tiga sisi mata pisau dalam mendukung pembuatan produk shuttle cock
Penulis Utama
:
Ardian Mustika Prahara
NIM / NIP
:
I0302505
×Serengan merupakan sentra industri kecil bulu ayam shuttle cock di
Surakarta. Pengrajin menggunakan peralatan yang sederhana untuk proses
pemotongan bulu ayam shuttle cock. Dimensi standar bulu ayam pada shuttle
cock dengan panjang bulu ayam untuk pembuatan 6,4 cm – 7,0 cm, sudut
kemiringan bulu ayam shuttle cock bawah kanan 45o - 50o dan sudut kemiringan
bawah kiri 71o - 75o. Alat pemotong bulu ayam yang ada mengalami dua kali
proses pemotongan. Dalam meningkatkan kapasitas produksi perlu dirancang alat
pemotongan bulu ayam shuttle cock agar proses pemotongan lebih cepat dan
kebutuhan produksi terpenuhi.
Uji kualitas menggunakan diagram x dan R untuk mengetahui
penyimpangan proses, dan uji kualitas kemampuan proses untuk mengetahui
distribusi proses terhadap spesifikasi produk. Hasil perbandingan nilai UCL, CL,
dan LCL alat awal terhadap nilai standar memiliki selisih untuk panjang bulu
ayam 0,03, 0,01 dan 0,02, sudut bawah kanan yaitu 2,33, 0,82, dan 0,69, sudut
bawah kiri yaitu 2,04, 0,05, dan 1,94. Perhitungan nilai Cp panjang bulu, sudut
bawah kanan, dan sudut bawah kiri bulu ayam shuttle cock memiliki nilai
0,471 cm, 0,779o dan 0,5o, kemampuan bulu ayam shuttle cock kurang baik.
Hasil perbandingan nilai UCL, CL, dan LCL alat rancangan terhadap nilai
standar memiliki selisih untuk panjang bulu ayam yaitu 0,17, 0,09, dan 0,01, sudut
bawah kanan yaitu 0,58, 0,45, dan 1,95, sudut bawah kiri yaitu 0,38, 0,12, dan
0,62. Perhitungan nilai Cp panjang bulu, sudut bawah kanan, dan sudut bawah kiri
bulu ayam shuttle cock memiliki nilai 1,5 cm, 1,02o dan 1,16o, menunjukkan
kemampuan proses bulu ayam shuttle cock untuk spesifikasi standar baik
(capable). Fasilitas kerja berdasarkan pengukuran data antropometri didapat
ukuran meja dengan tinggi 67 cm, lebar 63 cm dan panjang 127 cm, ukuran kursi
dengan tinggi 45 cm. Efisiensi perubahan waktu proses pemotongan sebesar 40%
dari hasil peta tangan kiri dan tangan kanan.
Hasil perhitungan biaya rancangan, alat pemotong bulu ayam dapat
memproduksi produk sebanyak 39.600 helai atau lebih, maka sudah berada pada
titik impas (BEP) atau sudah mendapatkan keuntungan. Ongkos atau biaya total
yang dibutuhkan untuk membuat 39.600 helai Rp 251.918,-. Hasil uji kuantitas
alat rancangan dapat meningkatkan produksi sebesar 16 %.
Kata kunci: Alat pemotong bulu ayam, anthropometri, peta kerja tangan kiri dan
tangan kanan, variabel kualitas, kemampuan proses.
×
Penulis Utama
:
Ardian Mustika Prahara
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0302505
Tahun
:
2009
Judul
:
Perancangan alat pemotong bulu ayam menggunakan tiga sisi mata pisau dalam mendukung pembuatan produk shuttle cock
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2009
Program Studi
:
S-1 Teknik Industri
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Jurusan Teknik Industri -I.0302505-2009