AJI SURYANATA, E0020027, ANALISIS ACTIO PAULIANA SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR KEPAILITAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 06/PDT.SUS.GUGATAN LAIN-LAIN-AP/2020/PN.NIAGA.JKT.PST. JO. NOMOR 27/PDT-SUS-PKPU/2015/PN.NIAGA.JKT.PST). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah actio pauliana merupakan upaya hukum yang tepat dalam memberikan perlindungan hukum bagi kreditor dalam perkara kepailitan. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor  06/Pdt.Sus.Gugatan Lain-lain-AP/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. Jo. Nomor 27/Pdt-Sus-PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Pst.

            Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis silogisme serta menggunakan pola pikir deduktif, yaitu dengan menggunakan premis mayor dan premis minor yang kemudian kedua premis tersebut dapat menghasilkan kesimpulan.

            Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa actio pauliana merupakan upaya hukum yang tepat dalam memberikan perlindungan hukum bagi kreditor yang dirugikan oleh debitor dalam perkara kepailitan karena terdapat perlindungan hukum internal dan perlindungan hukum eksternal sesuai dengan teori perlindungan hukum Isnaeni yang digunakan sebagai analisis. Dasar pertimbangan hakim yang digunakan sebagai alas hak kurator dapat mengajukan gugatan actio pauliana adalah Pasal 47 ayat (1) dan Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UUK & PKPU, kemudian dalam memutus perkara yang digunakan sebagai bahan analisis, hakim menggunakan Pasal 41 dan Pasal 42 UUK & PKPU.