×
Tingginya migrasi risen masuk di suatu wilayah dapat menjadi potensi maupun masalah kependudukan karena kondisi dan dinamika penduduk memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan pembangunan nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PDRB per kapita, kesempatan kerja, upah minimum, dan tingkat kemiskinan terhadap migrasi risen masuk di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2010-2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. Analisis dilakukan menggunakan model regresi data panel melalui perangkat lunak Eviews 12. Rentang waktu penelitian ini mencakup tahun 2010 hingga 2020, dengan data cross section dari 29 Kabupaten dan 6 Kota di Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, PDRB per kapita dan tingkat kemiskinan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap migrasi risen masuk, kesempatan kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap migrasi risen masuk, dan upah minimum memiliki pengaruh positif signifikan terhadap migrasi risen masuk. Secara simultan, semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap migrasi masuk di Provinsi Jawa Tengah. Nilai Adjusted R-Squared sebesar 0,84 atau 84 % menunjukkan bahwa PDRB perkapita, kesempatan kerja, upah minimum, dan tingkat kemiskinan dapat menjelaskan sebanyak 84 ?ri variabel migrasi risen masuk di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2020. Kebijakan yang dapat dilakukan adalah program transmigrasi, pengembangan keterampilan tenaga kerja lokal, pengelolaan pasar kerja yang adil dan seimbang, evaluasi tingkat upah minimum, dan program pengentasan kemiskinan.