×<p>Solo Technopark sudah berdiri sejak tahun 2009, dapat dikatakan Solo Technopark baru memulai membangun citra khususnya di media digital pada tahun 2020. Menurut hasil wawancara dengan narasumber dari Solo Technopark, pada mulanya Solo Technopark hanya berfokus pada satu kluster saja, yaitu kluster manufaktur. Pada saat itu, Solo Technopark menyediakan pelatihan bagi masyarakat di sektor mekanik, pengelasan, dan otomotif saja yang mana belum mengarah pada fasilitas yang dapat digunakan oleh publik. Akses informasi mengenai Solo Technopark pun juga masih sangat minim sehingga menimbulkan ketidaktahuan masyarakat tentang Solo Technopark dan eksistensinya. Hal tersebutlah yang mengakibatkan seiring berjalannya waktu Solo Technopark mengalami penurunan hingga titik terendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi management public relations Solo Technopark dalam mengembalikan citra atau reputasi Solo</p><p>Technopark di mata masyarakat saat ini yang mana sudah banyak mengalami perkembangan sejak awal dibangun. Melalui pengumpulan data dari studi dokumen yang diverifikasi lebih lanjut dengan melakukan wawancara bersama para narasumber terkait yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Selain itu, teori citra yang diungkapkan oleh Frank Jefkins juga digunakan untuk menjadi bahan analisis fakta – fakta yang beredar dalam publik mengenai reputasi Solo Technopark itu sendiri Melalui Analisis Management Public Relations yang dikemukakan oleh Nurjaman dkk, penelitian ini menemukan terdapat empat tahapan management public relations yang diterapkan oleh Solo Technopark, yaitu pengumpulan fakta, definisi permasalahan, perencanaan dan pelaksanaan, dan evaluasi. Solo Technopark mengaplikasikan manajemen tersebut dengan membentuk strategi berupa pengembangan tiga klaster baru, yaitu klaster manufaktur, kluster technopreneurship, dan kluster industri kreatif. Melalui tiga kluster tersebut, Solo Technopark merealisasikannya dengan mengadakan program di tiap – tiap klaster yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Strategi tersebut membuahkan hasil yang cukup baik dibuktikan dengan baik masyarakat yang pernah mengunjungi maupun yang belum sama – sama berpendapat bahwa Solo Technopark cukup pantas jika dijadikan role model technopark nasional dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan</p>
×
Penulis Utama
:
Afradyta Oktaviani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0219001
Tahun
:
2024
Judul
:
STRATEGI MERAIH KEMBALI REPUTASI SOLO TECHNOPARK
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Public Relations, Management Public Relations, Citra, Reputasi
