×
Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit sekaligus faktor risiko utama penyakit lainnya. Hipertensi kronis dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular seperti gagal jantung dan edema paru akut. Radiografi toraks merupakan metode yang praktis untuk menilai derajat keparahan edema paru. Peningkatan skor radiografi toraks berhubungan dengan perburukan gagal jantung dan peningkatan semua penyebab kematian. Saat ini, belum terdapat penelitian yang membuktikan peran radiografi toraks sebagai prediktor independen terhadap outcome pasien hipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran radiografi toraks sebagai prediktor mortalitas pasien edema paru kardiogenik komorbid hipertensi yang mengalami edema paru kardiogenik menggunakan skor RALE.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan komplikasi edema paru yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Januari-Desember 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan total sampel adalah 52 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Penelitian ini menginvestigasi kegunaan radiografi toraks sebagai prediktor mortalitas pada pasien dengan edema paru kardiogenik komorbid hipertensi. Penelitian ini menilai hubungan antara nilai skor RALE dengan mortalitas pada populasi pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RALE skor tidak memiliki signifikansi terhadap mortalitas pasien edema paru kardiogenik komorbid hipertensi.
Simpulan: Penelitian prospektif diperlukan untuk menginvestigasi prediktor mortalitas pada pasien edema paru kardiogenik.