Tujuan penelitian ini adalah 1) Menjelaskan proses penciptaan produk Ecobag  dengan teknik ecoprint  kombinasi sablon, yang meliputi tahap pengumpulan data, tahap eksplorasi, tahap pengonsepan, tahap revisi dan tahap perwujudan Ecobag. 2) Mengetahui respon mahasiswa umum terhadap produk Ecobag  dengan teknik Ecoprint  kombinasi sablon. Proses penciptaan ecobag dengan teknik kombinasi ecoprint dan sablon dilakukan dengan menngunakan metode Riset dan Pengembangan Sugiyono (2019). Adapun dari 10 tahap yang ada peneliti menggunakan 8 tahap dari total keseluruhan tahap. Produk yang diproduksi oleh tim ecoprint Naide Surakarta belum memiliki produk yang mengusung tema atau konsep sustainable living atau green living. Selanjutnya berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap perilaku mahasiswa dalam berbelanja, penggunaan plastik telah menjadi hal yan todak dapat dihindarkan. Dari permasalaham tersebut diperoleh ide untuk menciptakan Eco Bag dengan edukasi untuk mengurangi penggunaan plastik, terutama dikalangan mahasiswa. Adapun pemilihan Ecoprint steam dan Ecoprint pounding, yang dipilih dengan tujuan menyelaraskan sudut pandang terhadap keberlanjutan produk-produk yang peduli akan kelanjutan alam. Selanjutnya digunakanya sablon adalah untuk mencapai unsur edukasi, dengan cara memasukkan pesan-pesan edukasi pengurangan penggunaan plastik kedalam tagline atau pesan komunikatif yang diharapkan dibaca dan dimengerti oleh khalayak umum.