Penulis Utama : Wahyu Zakaria Dwiki Putra
NIM / NIP : K4418078
×

ABSTRAK
Wahyu Zakaria Dwiki Putra. K4418078. KESENIAN REYOG SEBAGAI MEDIA PROPAGANDA PNI DAN NU DI KABUPATEN PONOROGO (1955-1965). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) latar belakang dipilihnya Reyog sebagai media propaganda oleh PNI dan NU di Kabupaten Ponorogo pada 1955-1965. (2) pemanfaatan Reyog sebagai media propaganda oleh PNI dan NU di Kabupaten Ponorogo pada 1955-1965. (3) perkembangan Reyog sebagai media propaganda PNI dan NU di Kabupaten Ponorogo pada 1955-1965. 
Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan sosiologi, antropologi, dan politik. Metode historis memiliki empat langkah penelitian yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder berupa informasi dari narasumber yang merupakan pelaku kesenian Reyog serta didukung dengan beberapa arsip, surat kabar, buku, serta jurnal yang berkaitan dengan gejolak politik dan Kesenian Reyog di Kabupaten Ponorogo pada kurun waktu 1955-1965. Data-data tersebut diperoleh dari hasil wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diverivikasi melalui proses kritik untuk memperoleh keabsahan sumber dan dijadikan fakta sejarah. Fakta sejarah kemudian disusun menjadi sebuah cerita yang dituliskan dalam bentuk laporan hasil penelitian.
Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi pemilihan Kesenian Reyog sebagai media propaganda oleh PNI dan NU di Kabupaten Ponorogo. Pertama, adanya amanat yang berasal dari hasil Kongres partai politik. Kedua, berkaca dari keberhasilan partai politik lain (PKI) dalam memanfaatkan Reyog sebagai alat politiknya, merangsang PNI dan NU untuk melakukan hal yang sama guna mendapat simpati dari kalangan seniman Reyog dan masyarakat Ponorogo. Ketiga, adanya klaim sepihak bahwa BRP adalah bagian dari PKI yang menyebabkan beberapa tokoh seniman Reyog memutuskan untuk keluar dari keanggotaan BRP lalu mendirikan CAKRA dan BREN yang kemudian berafiliasi dengan NU dan PNI. (2) Reyog dimanfaatkan sebagai media untuk mengumpulkan massa sekaligus mengenalkan identitas partai melalui atribut-atribut yang disematkan pada pementasan Reyog. (3) Pemanfaatan Kesenian Reyog sebagai alat politik mambawa dampak yang baik bagi partai politik karena mempermudah mereka untuk megumpulkan massa dalam rangka mengenalkan ideologinya kepada masyarakat. Sebaliknya, dampak buruk dialami oleh seniman Reyog karena dengan adanya group Reyog yang berafiliasi dengan partai politik, menjadikan para seniman di Ponorogo terkotak-kotak dan meghasilkan konflik antar seniman Reyog. 

 

×
Penulis Utama : Wahyu Zakaria Dwiki Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4418078
Tahun : 2024
Judul : Kesenian Reyog Sebagai Media Propaganda PNI dan NU di Kabupaten Ponorogo (1955-1965)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Reyog, Propaganda politik, Ponorogo
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum
2. Nur Fatah Abidin, S.Pd., M.Pd
Penguji : 1. Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum
2. Isawati, S.Pd., M.A
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.