×
Penelitian ini membahas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengungkap pentingnya faktor ekonomi dan lingkungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Studi-studi ini menyoroti peran IPM sebagai indikator kunci untuk memahami kualitas hidup dan dampak kebijakan pembangunan. Dengan mengintegrasikan analisis spasial dan faktor-faktor seperti pengeluaran per kapita, partisipasi angkatan kerja, pendidikan, ketimpangan ekonomi, dan kesetimbangan lingkungan terhadap pembanguna manusia, penelitian ini membantu merumuskan strategi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan tujuan pembangunan global. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekonometrika spasial. Metode ini berfungsi untuk menganalisis hubungan spasial antara variabel-variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian, memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi secara geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita, partisipasi angkatan kerja, dan pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Sedangkan, ketimpangan pendapatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Kenaikan pengeluaran per kapita memperlihatkan peningkatan standar hidup, sementara partisipasi angkatan kerja menciptakan lapangan kerja yang berkontribusi pada kesejahteraan. Pendidikan tinggi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sementara kualitas lingkungan yang baik memberikan dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan. Selain itu, interaksi antara variabel tersebut memoderasi efeknya terhadap pembangunan manusia, menunjukkan bahwa keseimbangan antara faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan sangat penting untuk mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan.