Penelitian berikut bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa anggota Dewan Komisaris Independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing mempengaruhi pengungkapan sustainability report pada perusahaan sektor energi, transportasi, dan industri Indonesia tahun 2021-2022. Teori keagenan digunakan dalam penelitian ini. Peneliti juga menambahkan variabel kontrol yakni ukuran perusahaan dan leverage. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan 111 perusahaan terpilih. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat StataMP Version 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan positif anggota Dewan Komisaris Independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan sustainability report. Selain itu, hasil variabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh pada pengungkapan sustainability report.