Penulis Utama : Annisaa Widyaningrum
NIM / NIP : H0819020
× Annisaa Widyaningrum. H0819020. 2024. “Analisis Usahatani Cabai Merah Keriting pada Lahan Berpasir (Studi Kasus Kelompok Tani Tanisari di Kelurahan Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo)”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P. dan Dr. rer. agr. Evi Irawan, S.P., M.Sc. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Usahatani adalah kegiatan atau usaha bercocok tanam atau beternak yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan, pendapatan, atau memenuhi kebutuhan pangan dan serat. Usahatani perlu dianalisis untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan serta efisiensi finansial usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan serta efisiensi finansial usahatani cabai merah keriting di Kelompok Tani Tanisari menggunakan R/C ratio dan B/C ratio. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian yaitu di Kelompok Tani Tanisari Kelurahan Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 50 petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis usahatani terdiri dari biaya usahatani, penerimaan dan pendapatan serta (2) Analisis efisiensi finansial usahatani menggunakan R/C ratio dan B/C ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata total biaya usahatani cabai merah keriting di Kelompok Tani Tanisari sebesar Rp 27.274.070/MT/usahatani (2.544 m2). Rata-rata penerimaannya sebesar Rp 34.333.330/MT/usahatani (2.544 m2) dan rata-rata pendapatannya sebesar Rp 21.730.440/MT/usahatani (2.544 m2 ). Nilai R/C ratio atas biaya eksplisit dan biaya total secara berturut-turut sebesar 2,76 dan 1,19 sehingga usahatani layak untuk dilaksanakan. Nilai B/C ratio atas biaya eksplisit sebesar 1,76 sehingga menunjukkan bahwa usahatani tersebut layak untuk dilaksanakan tetapi nilai B/C ratio atas biaya total menunjukkan hasil 0,75 yang menunjukkan bahwa usahatani tersebut tidak layak dilaksanakan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, petani di Kelompok Tani Tanisari perlu meningkatkan efisiensi finansial usahatani dengan cara mengurangi biaya sarana produksi luar dan memaksimalkan penggunaan sarana produksi dalam.
×
Penulis Utama : Annisaa Widyaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0819020
Tahun : 2024
Judul : Analisis Usahatani Cabai Merah Keriting pada Lahan Berpasir (Studi Kasus Kelompok Tani Tanisari di Kelurahan Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : biaya usahatani, cabai merah keriting, pendapatan, penerimaan, usahatani
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P.
2. Dr. rer. agr. Evi Irawan, S.P., M.Sc.
Penguji : 1. Dr. Wiwit Rahayu, S.P., M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.