Alvin Petrus Gultom, Anggraini Pramudita, 2023. Prarancangan Pabrik Acetone Cyanohydrin dari Acetone dan Hydrogen Cyanide Kapasitas 167.000 Ton/Tahun. Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.
Acetone cyanohydrin merupakan senyawa yang penting sebagai bahan baku maupun bahan pendukung proses industri. Acetone cyanohydrin berfungsi sebagai bahan baku pada pembentukan polymethyl methacrylate, sebagai bahan intermediet dalam pembuatan methyl methacrylate, dll. Pabrik ini direncanakan didirikan di Cilegon, Banten pada tahun 2025 dengan kapasitas 167.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kilogram acetone cyanohydrin yang dihasilkan membutuhkan acetone sebanyak 0,7 kg, hydrogen cyanide sebanyak 0,3 kg, larutan asam sulfat sebanyak 0,18 kg, larutan natrium ctyanide sebanyak 0,18 kg, serta menghasilkan limbah sebanyak 0,3 kg. 
Pembentukan acetone cyanohydrin merupakan reaksi adisi fase cair-cair antara acetone dan hydrogen cyanide. Reaksi berlangsung dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 10C dengan tekanan 1 atm. Pemurnian produk dilakukan dengan settler, evaporator, dan menara distilasi hingga diperoleh acetone cyanohydrin dengan kemurnian 98?rat dengan melakukan recycle acetone dan hydrogen cyanide sehingga dapat digunakan kembali. Limbah yang dihasilkan sebanyak 0,3 kg/kg produk akan diolah oleh PT. Wastec International.
Unit Pendukung proses pabrik untuk memproduksi 1 kg produk meliputi Unit Pengadaan Air sebesar 0,020 m^3, steam sebesar 4,284 kg, udara tekan sebesar 0,0042 m^3/kg produk, bahan bakar Industrial Diesel Oil dan High Speed Diesel masing-masing sebanyak 0,265 L/kg produk dan 0,014 L/kg produk, serta ammonia sebagai refrigerant sebanyak 0,927 kg/kg produk. Pengujian kualitas bahan baku dan produk dilakukan dalam laboratorium untuk memastikan mutu sesuai spesifikasi yang diharapkan. 
Pabrik acetone cyanohydrin memiliki bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT). Struktur organisasi yang diterapkan adalah garis dan staf, memiliki karyawan sebanyak 154 yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. 
Hasil analisis ekonomi diperoleh, PBP (Payback Period) selama 2,95 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 2,38, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 28,30%, dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp97.830.754.240.252,30, Discounted Payback Period (DPBP) selama 3,52 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 1,38, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 14,45%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp26.791.149.322.108,70, Break Event Point sebesar 42,87% dan Shut Down Point sebesar 14,53%. Dari hasil analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.