Penulis Utama : Ngifat Khoerunnisa
NIM / NIP : K1220053
×

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) bentuk penggambaran hubungan lingkungan dan manusia yang ditunjukan dalam antologi puisi Kekasih Teluk sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, (2) bentuk kritik ekologi yang digambarkan dalam antologi puisi Kekasih Teluk sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, dan (3) pemanfaatan hasil analisis ekokritik dalam antologi puisi Kekasih Teluk sebagai alternatif materi ajar mengidentifikasi makna puisi yang dibaca untuk siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik dengan teori dari Lawrence Buell. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen yaitu antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi dan informan (guru Bahasa Indonesia kelas 10 dan 4 siswa kelas 10 ). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dengan metode simak-catat dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Penggambaran hubungan alam dan manusia sesuai dengan teori Lawrence Buell pada antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi disebut dengan topofolia karena berupa percintaan yang berhubungan dengan lingkungan alam perairan Bali dan sekitarnya. Kedua, pada antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi keempat bentuk ekokritik menurut teori Lawrence Buell yang ditemukan yaitu historikal elemen nonmanusia, legitimasi kepentingan elemen nonmanusia terhadap kepentingan manusia, dinamisasi alam, dan pertanggungjawaban manusia terhadap alam. Bentuk ekokritik yang mendominasi yaitu historikal elemen nonmanusia karena pada puisi-puisi di dalam antologi puisi tersebut lebih banyak membahas mengenai fenomena alam yang membentuk kondisi sebuah lingkungan. Ketiga, antologi puisi Kekasih Teluk selaras dengan materi puisi di kelas 10 atau fase E Kurikulum Merdeka, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar oleh guru. Analisis ekokritik berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat menjadi langkah alternatif dalam memahami makna puisi secara mendalam. Hal tersebut selaras dengan capaian pembelajaran materi puisi di kelas 10 SMA cara mamahami makna puisi secara mendalam adalah dengan menganalisis diksi-diksi tertentu, suasana, dan tema.

×
Penulis Utama : Ngifat Khoerunnisa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1220053
Tahun : 2024
Judul : KRITIK EKOLOGI DALAM ANTOLOGI PUISI KEKASIH TELUK KARYA SARAS DEWI: ANALISIS TEORI LAWRENCE BUELL SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR MENGIDENTIFIKASI MAKNA PUISI YANG DIBACA UNTUK SISWA SMA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Ekokritik, hubungan alam dan manusia, Lawrence Buell, bahasa Indonesia, makna puisi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://e-journal.my.id/onoma/article/view/3423
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Edy Suryanto, M.Pd.
2. Dr. Budi Waluyo, S.S., M.Pd
Penguji : 1. Dr. Raheni Suhita, M.Hum.
2. Dr. Atikah Anindyarini, M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.