Pada umumnya, kompleks akan lebih efektif aktivitas antibakterinya daripada ligan maupun logamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan menguji aktivitas antibakteri kompleks Ni(II) dengan benzimidazole terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kompleks Ni(II)- benzimidazole telah disintesis dengan mencampurkan larutan NiCl2.6H2O dan ligan benzimidazole dalam metanol dalam perbandingan mol 1:3 serta direfluks selama 2 jam. Terbentuknya kompleks ditandai dengan adanya perubahan warna dan pergeseran panjang gelombang maksimum ke arah yang lebih kecil. Analisis kadar Ni dalam kompleks,Thermogravimetric Analysis (TGA), daya hantar listrik, dan analisis endapan AgCl menunjukkan bahwa perkiraan formula kompleks yang terbentuk [Ni(Benzimidazole)3(H2O)2Cl]Cl.H2O. Molekul H2O berkedudukan sebagai air kristal dan air ligan, serta ion klorida (Cl-) berkedudukan sebagai ion counter dan ligan. Perbandingan muatan kation dan anion dalam kompleks 1:1. Spektra IR mengindikasikan benzimidazole terkoordinasi secara monodentat melalui gugus amina
primer dan imina. Kompleks [Ni(Benzimidazole)3(H2O)2Cl]Cl.H2O bersifat paramagnetik dengan μeff sebesar 2,96 BM. Spektra elektronik kompleks menunjukkan dua serapan puncak pada daerah 669 nm dan 400 nm yang merupakan transisi 3A2g(F)→ 3T1g(F) dan 3A2g(F) → 3T1g(P), serta diperkirakan bergeometri oktahedral. Aktivitas antibakteri kompleks [Ni(Benzimidazole)3(H2O)2Cl]Cl.H2O termasuk dalam kategori lemah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.