Fera Indriyansyah. K7120099. Pembimbing I: Drs. Wahyudi. M.Pd. Pembimbing II: Dr. Ratna Hidayah, M.Pd.  PENERAPAN MODEL GAMES BASED LEARNING (GBL) DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG INDONESIAKU KAYA RAYA KELAS V SD NEGERI 1 ADIKARSO TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret. 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode Games Based Learning(GBL) dengan media interaktif, (2) meningkatkan hasil belajar IPAS tentang Indonesiaku Kaya Raya, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan metode Games Based Learning(GBL) dengan media interaktif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari guru, peserta didik kelas V SDN 1 Adikarso. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) penerapan metode Games Based Learning (GBL) dengan media interaktif melalui langkah-langkah: (a) mempersiapkan game yang dipilih dengan media interaktif, (b) menjelaskan konsep dengan media interaktif (c) menjelaskan aturan bermain dengan media interaktif, (d) bermain game dengan media interaktif, (e) merangkum pengetahuan dengan media interaktif, (f) melakukan refleksi dengan media interaktif. (2) Ketuntasan hasil belajar aspek kognitif siklus I = 80.44%, siklus II = 86.36%, siklus III = 100%. Pada aspek afektif persentase siklus I = 75.00%, siklus II = 86.11%, siklus III = 91.67%. Persentase ketuntasan hasil belajar aspek psikomotor pada siklus I = 79.17%, siklus II = 87.50%, dan siklus III = 91.67%. (3) Kendala yang dijumpai pada siklusI, II, dan III seluruhnya yaitu: (a) beberapa peserta didik tidak menerima hasil permaianan yang telah, (b) beberapa peserta didik masih belum mengetahui cara dalam melaksanakan presentasi, (c) beberapa peserta didik masih kurang aktif dalam kegiatan kelompok, (d) beberapa peserta didik tidak memperhatikan dan mengganggu teman yang sedang melakukan presentasi, (e) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melebihi waktu yang telah ditentukan, (f) peserta didik lebih fokus dengan media daripada penjelasan guru, (g) beberapa peserta didik kurang tertib dalam melaksanakan permainan, (h) beberapa peserta didik masih ada yang mengganggu kelompok lain ketika permainan berlangsung. Adapun solusi yang diterapkan untuk mengatasi kendala pada siklus I, II, dan III antara lain: (a) guru memberi pengertian kepada peserta didik untuk bertanggung jawab menerima hasil yang didapatkan, (b) membimbing peserta didik dalam melakukan kegiatan presentasi, (c) guru membimbing, mengawasi serta mengingatkan peserta didik untuk aktif ikut serta dalam diskusi kelompok, (d) guru memberikan ice breaking supaya peserta didik lebih kondusif, (e) guru lebih tegas terkait waktu dalam kegiatan pembelajaran, khususnya saat melaksanakan permainan dan pengerjaan LKPD, (f) memberikan teguran dan ice breaking kepada peserta didik agar tetap fokus, (g) guru memberikan teguran kepada peserta didik yang tidak tertib, mengawasi dan membimbing setiap kelompok supaya permainan tetap tertib dan kondusif, (h) guru lebih tegas kepada peserta didik tersebut, dan lebih maksimal dalam memonitoring jalannya permainan.

Dapat disimpulkan bahwa metode GBL dengan media interaktif dapat meningkatkan hasil belajar IPAS tentang Indonesiaku Kaya Raya kelas V SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran 2023/2024.

Kata kunci: games based learning, media interaktif, hasil belajar IPAS