Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ada atau tidaknya dampak yang ditimbulkan dari penerapan metode role playing terhadap tingkat self-awareness anak usia 4-5 tahun di TK Kristen Kerten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre experiment dengan tipe desain one group pre-test post-test design. Sumber data penelitian ini meliputi data pre-test post-test berupa lembar kerja dan unjuk kerja secara kelompok. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpartisipasi aktif, analisis data pre dan post test. Teknik uji validitas yang digunakan adalah content validity atau validitas isi. Analisis data dengan menggunakan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut melalui role playing membuat suasana belajar menjadi berbeda dan menyenangkan. Kedua, anak menunjukkan antusias dalam pembelajaran metode role play karena dapat berperan dan memakai kostum sesuai perannya. Ketika bermain peran anak-anak bersemangat saat mengungkapkan dialog dengan diikuti ekspresi dan ungkapan emosi. Anak lebih berkesan dalam pembelajaran karena dapat berperan langsung memainkan tokoh dalam drama, menumbuhkan kepercayaan diri. Ketiga, penerapan role playing memiliki peranan penting dalam memberikan kesempatan anak untuk mengenal emosi yang dimilikinya dan kemampuan sosialnya. Oleh karena itu, penerapan role playing terbukti dapat menstimulus seluruh aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini khususnya perkembangan self-awareness anak.