Desa Candirejo magelang merupakan salah satu desa pendukung pariwisata Candi Borobudur yang memiliki potensi pertanian, kondisi ini mendorong adanya agrowisata. Artikel ini membahas tentang penerapan prinsip arsitektur kontekstual pada desain fasad bangunan Agrowisata di Desa Candirejo, Magelang. Prinsip arsitektur kontekstual bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam tampilan bangunan agar agrowisata tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan tetapi juga mempertahankan identitas budaya dan lingkungan setempat. Prinsip arsitektur kontekstual meliputi respon terhadap arsitektur lokal, struktur lingkungan fisik, iklim, dan budaya setempat. Metode penelitian yang diterapkan yaitu deskriptif kualitatif yang meliputi identifikasi permasalahan, pengumpulan data mengenai kondisi lingkungan Desa Candirejo, analisis penentuan dan penerapan karakter lingkungan Desa Candirejo ke desain fasad bangunan agrowisata, dan kesimpulan hasil penerapan pada fasad bangunan agrowisata. Hasil dari penerapan prinsip arsitektur kontekstual pada desain fasad bangunan agrowisata diwujudkan melalui tipologi bangunan bertingkat rendah, adaptasi karakter Rumah Jawa Kampung, penerapan pondasi umpak, penggunaan ornamen bambu, dan tata bangunan terpusat.