Penulis Utama : Karina Puspita Rizky
NIM / NIP : H0709058
×

Bawang  merah  (Allium  ascalonicum L) merupakan  tanaman  hortikultura yang dibutuhkan  masyarakat.  Kebutuhan bawang merah di Indonesia dari tahun ke  tahun  mengalami  peningkatan.  Badan  Pusat  Statistik  (2015),  menyebutkan bahwa  ketersediaan  bawang  merah  didalam negeri  masih  rendah  dibandingkan kebutuhannya.  Ketersediaan  bawang  merah  yang  relatif rendah  ini  disebabkan karena  penggunaan  bahan  tanaman  yang hanya  mengandalkan  bibit asal umbi. Seperti diketahui bahwa bahan tanam dari umbi membutuhkan biaya yang besar dalam penyediaannya  dan juga  rentan terhadap penyakit. Penggunaan biji botani TSS   (True   Shallot  Seed)   merupakan   salah   satu      altematif  yang   dapat dikembangkan    untuk   perbaikan   kualitas   bibit   bawang   merah.    Penelitian penggunaan   biji  botani   TSS  untuk   budidaya  bawang  merah   sudah  banyak dilakukan  tetapi banyak  kendala  yang  dihadapi  dalam  pembudidayaan  bawang merah menggunakan  biji botani  TSS sehingga perlu diatasi dengan  penggunaan hormon.  Seiring  dengan  majunya  industri  kimia  ditemukan  senyawa  senyawa yang mempunyai pengaruh fisiologis yang serupa dengan hormon tanaman (ZPT =  Plant  Growth  Regulator).   Pada  penelitian   ini  diharapkan   dapat  diketahui pengaruh berbagai zat pengatur tumbuh yang optimal, konsentrasi yang tepat serta interaksi keduanya guna memacu perkecambahan biji bawang merah varietas tuk-tuk.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Management Produk:si Tanaman,  Fakultas  Pertanian,  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta pada  bulan November 2015 sampai bulan Februari 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu macam-macam zat pengatur  tumbuh  dan macam-macam  konsentrasi  zat pengatur tumbuh, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3x ulangan. Perlakuan yang didapatkan yaitu: Kontrol:  Aquadest, ZlK:  NAA 25 ppm, ZlK2:  NAA 50  ppm, ZlK3  :    NAA 100 ppm, Z2Kl:  IAA 25 ppm, Z2K2: IAA 50 ppm, Z2K3: IAA 100 ppm, Z3Kl: IBA 25 ppm, Z3K2: IBA 50  ppm, Z3K3: IBA 100  ppm, Z4Kl:  GA3  25 ppm,  Z4K2: GA3 50 ppm, Z4K3: GA3 100 ppm. Variabel pengamatan meliputi kecepatan kecambah,  daya kecambah, tinggi bibit, panjang akar, jumlah  kecambah normal, jumlah kecambah abnormal dan jumlah kecambah mati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perkecambahan  biji bawang merah penambahan  berbagai macam ZPT (NAA, IAA, IBA dan GA3) mampu memacu perkecambahan  biji bawang merah  varietas tuk-tuk, Pemberian  ZPT   jenis  IBA dengan konsentrasi 100 ppm menunjukkan hasil yang paling baik dilihat dari kecepatan kecambah, daya kecambah, panjang akar , kecambah normal, kecambah abnormal, dan kecambah mati.

 

×
Penulis Utama : Karina Puspita Rizky
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0709058
Tahun : 2024
Judul : Berbagai Zat Pengatur Tumbuh dan Konsentrasinya untuk Merangsang Perkecambahan Biji Bawang Merah (Allium ascalonicumL.) Varietas Tuk Tuk
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-H0709058
Kata Kunci : zat pengatur tumbuh, biji bawang merah
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr .Ir. Eddy Tri Haryanto, MP.
2. Dra. Linayati Darsana, M.Si
Penguji :
Catatan Umum : Lamp tidak tersedia
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.