Dwi Rahmawati Fadhian, STUDI KEPUSTAKAAN DAMPAK KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA DILIHAT DARI ASPEK KESEHATAN MENTAL. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjabarkan dampak kecanduan internet pada remaja terhadap kesehatan mental dan (2) mendeskripsikan upaya mengatasi kecanduan internet pada remaja. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari 31 artikel jurnal, terdiri dari 17 jurnal nasional dan 14 jurnal internasional yang relevan dengan topik penelitian yang dikaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi.
Hasil penelitian ini yaitu (1) dampak yang ditimbulkan dari adanya kecanduan internet remaja pada aspek kesehatan mental adalah kehilangan harga diri, kehilangan rasa percaya diri, mengalami depresi, mengalami kecemasan, mengalami stress, gangguan pola makan, kesulitan mengendalikan emosi, insomnia, serta gangguan atau perubahan pada sel otak; (2) upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi adanya kecanduan internet pada remaja dapat dilakukan dengan sesi konseling individual atau kelompok menggunakan teknik cognitive behavioral therapy serta dilakukan pengawasan dari orang tua terhadap penggunaan internet para remaja.
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan atau dasar pemikiran dalam melakukan penelitian sejenis maupun penelitian eksperimen, studi kasus, atau R&D. Saran peneliti bagi Guru BK adalah perlu adanya tindak lanjut untuk mengedukasi tentang dampak dari kecanduan internet, sehingga siswa yang mengalami kecanduan internet tersebut dapat dilakukan tindakan untuk mengurangi kecanduannya.

Kata kunci: Studi Kepustakaan, Kecanduan Internet, Kesehatan Mental