Wiwik Sundari. B0219068. 2024. Komik Remaja WEE!!! dan Hate You 999 
Times pada Aplikasi Webtoon Indonesia: Analisis Sastra Formula. Skripsi. Program 
Studi Sastra Indonesia, Fakulitas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, 
Surakarta.
Penelitian ini menganalisis mengenai formula komik remaja WEE!!! (2022) 
karya Amoeba UwU dan Hate You 999 Times (2021) karya TRICIALIMI pada 
Webtoon Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini 1) Apa saja 
karakteristik komik remaja WEE!!! dan Hate You 999 Times pada aplikasi 
Webtoon? 2) Bagaimanakah formula komik remaja WEE!!! dan Hate You 999 
Times pada aplikasi Webtoon? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengungkap
karakteristik komik remaja WEE!!! dan Hate You 999 Times pada aplikasi Webtoon. 
2) Mengungkap formula yang digunakan dalam komik remaja WEE!!! dan Hate 
You 999 Times pada aplikasi Webtoon.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat 
deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam peneltian ini adalah adalah komik 
WEE!!! (2022) karya Amoeba UwU dari episode 1-154 dan komik Hate You 999 
Times (2021) karya Tricialimi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 
kalimat dan kata yang terdapat pada ballon, gutter, dan caption. Teknik 
pengumpulan data menggunakan metode deskriptif dengan cara data dibaca dan 
dicatat, kemudian dideskripsikan untuk mendapatkan hasil. Data dikumpulkan 
dianalisis menggunakan kajian formula Cawelti. 
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat 
disimpulkan sebagai berikut. Komik WEE!!! bergenre komedi dan romance.
Karakteristik komedi pada komik WEE!!! berasal dari tingkah laku tokoh dan
ucapan tokoh. Tokoh pada komik WEE!!! memiliki penokohan sebagai berikut.
Amu, tokoh utama yang populer dikalangan teman-temannya dan memiliki sifat 
suka memberi, Upi tokoh sampingan yang berperan sebagai sahabat Amu yang 
memiliki sifat semangat dan ceria, dan Kiki sebagai pemeran sampingan pria yang 
memiliki sifat perhatian dan berpura-pura tegar. Komik Hate You 999 Times
memiliki karakterisitik romance dan misteri. Karakteristi penokohan dari para 
tokoh seperti. Sora, tokoh utama yang populer dan suka memberi, Dirga tokoh 
sampingan pria kedua memiliki sifat menutupi perasaan, dan Arjuna tokoh 
sampingan pria pertama memiliki sifat buruk seperti tidak dapat menjaga 
ucapannya. Formula komik remaja pada aplikasi Webtoon memiliki pola pada awal 
cerita kebencian atau ketidaksukaan tokoh perempuan dan laki-laki, 
kesalahpahaman antara tokoh perempuan dan laki-laki, perubahan perasaan benci 
atau tidak suka atara tokoh perempuan dan laki-laki, dan akhir yang bahagia bagi 
tokoh perempuan dan laki-laki.