HUBUNGAN OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN NON-SUICIDAL SELF-INJURY (NSSI) PADA MAHASISWA
Penulis Utama
:
Alya Izza Faranada
NIM / NIP
:
G0118005
×<p>Sebagian besar mahasiswa dilaporkan masih memiliki koping yang negatif, salah satunya adalah melakukan non-suicidal self-injury. Faktor protektif seperti optimisme dan dukungan sosial dipercaya dapat menurunkan kemunculan perilaku NSSI. Meski begitu, penelitian mengenai optimisme dan dukungan sosial sebagai faktor protektif perilaku NSSI masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran optimisme dan dukungan sosial terhadap NSSI pada mahasiswa. Partisipan (N = 303) merupakan mahasiswa Strata 1 yang pernah atau masih melakukan NSSI. Partisipan berusia 18 – 25 tahun. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Inventory of Statements About Self-Injury (ISAS; α = 0,958), dan Life Orientation Test- Revised (LOT-R; α = 0,723), dan Interpersonal Support Evaluation List-12 items (ISEL-12; α = 0,831). Hasil analisis regresi linier ganda menunjukkan bahwa optimisme dan dukungan sosial secara simultan berpengaruh (F = 8,529 > 4,0258471; p < 0></p>
×
Penulis Utama
:
Alya Izza Faranada
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0118005
Tahun
:
2024
Judul
:
HUBUNGAN OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN NON-SUICIDAL SELF-INJURY (NSSI) PADA MAHASISWA