Rizki Avinda Pricilla. V0221051. 2024. Strategi Promosi di Wisata Historic Building Lawang Sewu oleh PT. KAI DAOP 4. Program Studi DIII Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret.

            Historic Building Lawang Sewu, sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan, menghadapi tantangan dalam promosi di era modern ini. Pengelola cenderung mengabaikan potensi promosi yang dapat mencapai respon wisatawan dengan mudah. Minimnya informasi tentang aktivitas lain mengurangi minat wisatawan. Kurangnya focus dalam strategi promosi disebabkan oleh KAI Wisata yang terlibat dalam bisnis lain. Aktivitas di Lawang Sewu semakin beragam, namun minimnta informasi menghambat peningkatan kunjungan. Sistem promosi yang kurang efektif mengakibatkan aktivitas wisatawan tidak maksimal. Diperlukan focus pada pengembangan promosi melalui media untuk menyampaikan informasi lebih baik dan meningkatkan minat wisatawan. Penelitian Tugas Akhir ini mengkaji tentang strategi promosi bagus sehingga membutuhkan upaya pengembangan promosi yang intensif untuk lebih berkembang. Penelitian ini mempunyai beberapa rumusan maslah, yaitu apa saja aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Historic Building Lawang Sewu oleh PT. KAI dan apa saja kendala, solusi dari kegiatan promosi di Historic Building Lawang Sewu.

            Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif bertujuan mendeskripsikan fenomena dengan simetris. Fokus pada pemahaman mendalam subjek penelitian, data dikumpulkan melalui wawancara pihak KAI Wisata, obserbasi wisatawan Historic Building Lawang Sewu, studi dokumen arsip Lawang Sewu, dan studi Pustaka untuk mengumpulkan informasi relevan.

            Hasil Akhir dari penelitian ini yaitu untuk banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Historic Building Lawang Sewu kegiatan fotografi dan videografi kegiatan event, yang terakhir yaitu kegiatan sewa barang seperti kostum dan scooter electric. Strategi promosinya juga menggunakan lima bauran promosi yaitu periklanan, promosi penjualan, penjualan langsung, pemasaran langsung, dan hubungan masyrakat. Historic Building Lawang Sewu juga mengalami kendala Ketika melakukan promosi dan terdapat solusi untuk mengatasinya.

            Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Historic Building Lawang Sewu telah menawarkan berbagai aktivitas wisata dan menerapkan lima bauran promosi untuk mendukung pengembangannya. Untuk mengoptimalkan promosi diterapkan mengelola akun Instagram dengan bio yang informatif dan menyediakan link.tree contact person, menyajikan konten menarik minat wisatawan, dengan menggantikan brosur dengan pamphlet yang berisi booklet untuk merefernsi wisatawan dalam mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan di Historic Building Lawang Sewu.