Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan fisik motorik halus anak kelompok B yang berusia 5-6 tahun dengan menerapkan project based learning melalui kegiatan kerajinan dari tanah liat. Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana terdapat dua kali pertemuan pada setiap siklusnya. Penelitian tindakan kelas ini meliputi tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B yang berusia 5-6 tahun sebanyak 17 anak, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, unjuk kerja, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini secara klasikal menunjukkan bahwa terdapat peningkatakan keterampilan motorik halus anak dengan nilai ketuntasan yaitu pada siklus II sebesar 82%, dengan perbandingan yaitu pada pratindakan nilai ketuntasan hanya sebesar 35%, sedangkan siklus I hanya sebesar 58%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan project based learning melalui kegiatan dari tanah liat dapat meningkatkan keterampilan fisik motorik halus anak kelompok B berusia 5-6 tahun di TK Zidni Ilma Sukoharjo.