Abstrak. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam bercocok tanam adalah serangan hama. Larva Athalia proxima merupakan hama utama suku kubis-kubisan. Hama ini dapat menurunkan produktivitas pertanian hingga 65-80%. Penggunaan pestisida sintetis secara terus menurus dapat menyebabkan terjadinya resistensi hama dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas larvasida fraksi aktif ekstrak lumut hati (Marchantia paleacea) terhadap A. proxima  dan mengidentifikasi jenis senyawa aktif tersebut yang berpotensi sebagai larvasida. Tahapan isolasi senyawa meliputi ekstraksi, fraksinasi dan pemisahan senyawa menggunakan kromatografi kolom gravitasi. Golongan senyawa aktif diidentifikasi dengan skrining fitokimia (uji spot dan KLT) serta digunakan spektrofotometer FTIR untuk identifikasi gugus fungsi. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah konsentrasi fraksi pada isolat murni yakni 0,4%, 0,6%, 1% dan kontrol negatif menggunakan aquades. Kematian larva diamati setelah 24 jam aplikasi dan dianalisis menggunakan probit. Berdasarkan pengujian dan identifikasi yang telah dilakukan, senyawa aktif ekstrak lumut hati (M. paleacea) yang berpotenai sebagai larvasida adalah golongan flavonoid. Hasil analisis probit pada penelitian menunjukkan nilai LC50 adalah 0,49%. Fraksi flavonoid lumut hati (M. paleacea) berpotensi memiliki aktivitas larvasida terhadap A. proxima dengan toksisitas tinggi.