Penggunaan teknologi dalam perdagangan yang sebelumnya berfungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik berubah menjadi alat yang digunakan sebagai marketing. Pelaku bisnis furniture di Kabupaten Jepara dalam memasarkan atau mempromosikan produk yang dihasilkan harus memprioritaskan penggunaan e-commerce sebagai media perdagangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan atau persepsi teknologi serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna dalam menggunakan teknologi e-commerce pada pelaku bisnis furniture di Kabupaten Jepara dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian yaitu pelaku bisnis furniture di Kabupaten Jepara yang menggunakan e-commerce sebanyak 107 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data melalui regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan teknologi e-commerce, pengaruh manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan teknologi e-commerce, sedangkan sikap atau perilaku tidak berpengaruh  terhadap  minat penggunaan teknologi e-commerce pada pelaku bisnis furniture di Kabupaten Jepara.