ABSTRAK
Lailia Qodariana Fauziyah. S172108012. “Kajian Tindak Tutur dan Kesantunan Dalam Serial Drama Losmen Bu Broto”. Pembimbing I: Prof. Dr Djatmika, M.A.,; Pembimbing II: Dr. Miftah Nugroho, M.Hum. Minat utama Linguistik Deskriptif, Program Studi S-2 Ilmu Linguistik, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret. 
Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis tindak tutur yang digunakan oleh tokoh dalam drama. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kesantunan oleh tokoh dalam drama. Pada akhirnya penelitian ini menunjukkan keterkaitan antara tindak tutur dan kesantunan yang digunakan oleh tokoh sebagai representasi karakter yang dimiliki oleh tokoh..
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik dan desain studi kasus terpanang. Lokasi penelitian ini adalah sosial media youtube. Sumber data dari penelitian ini yaitu 8 episode dari serial drama Losmen Bu Broto. Data yang terdapat pada penelitian ini adalah tuturan yang diucapkan oleh tokoh dalam drama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis tindak tutur yang digunakan oleh tokoh dalam serial drama Losmen Bu Broto yaitu, tindak  tutur  direktif  dengan  8  sub  tindak   tutur,  yakni  1)  Meminta,  2) Menyuruh,  3)  Mengharuskan,  4) Mengingatkan, 5) Menyarankan 6) Menasihati,  7) Melarang, 8) Memohon, komisif dengan 6 sub tindak tutur, yakni 1) Menawarkan, 2) Meyakinkan, 3) Menolak 4) Menjamin 5) Bersumpah, 6) Mengizinkan, dan ekspresif dengan 6 sub tindak tutur, yakni 1) Memuji 2) Meratapi,  3) Meminta maaf,4) Berharap, 5)  Mempersilahkan, 6) Berterima kasih.  Strategi  kesantunan  yang digunakan oleh tokoh  utama  yaitu strategi  kesantunan Bald on Record yang banyak digunakan dalam tindak tutur bertanya dan menawarkan. Kesantunan   positif   dengan   5   sub   strategi   kesantunan   yakni,   1) Memberikan perhatian terhadap mitra tutur, 2) Menggunakan penanda yang menunjukkan identitas kelompok, 3) Menunjukkan rasa optimisme, 4) Melibatkan penutur dan mitra tutur dalam aktivitas, dan 5) Menawarkan tindakan imbal balik. Berikutnya, yaitu strategi kesantunan negatif dengan 5 sub strategi kesantunan, yakni 1) Tindak penyelamatan   muka   secara   tidak   langsung   sesuai   dengan   konvensi,   2) Mengajukan pertanyaan atau mengelak, 3) Bersikap pesimistis, 4) Minimalkan beban terhadap mitra tutur, 5)  Menggunakan permohonan maaf, terakhir, Off Record dengan 4 sub strategi kesantunan yakni, 1) memberikan isyarat, 2) Ungkapan yang lebih halus, 3) Ungkapan yang berlebihan, 4) Metafora. Karakterisasi yang ditunjukkan oleh tokoh dalam drama, terlihat bahwa pemilik, pengelola, dan tamu losmen mayoritas memiliki perilaku yang santun dengan deskripsi karakter yang berbeda-beda dilihat dari tindak tutur yang digunakan.
Kata Kunci: tindak tutur, kesantunan, karakterisasi tokoh.