Penulis Utama : Syifa Luthfia Awwali
NIM / NIP : M0319076
×

Pretreatment terhadap biomassa lignoselulosa sabut kelapa telah dilakukan dengan metode kimia menggunakan natrium hidroksida (NaOH) dan dilanjutkan dengan cairan ionik choline acetate (ChOAc). Penelitian ini dilakukan dengan variasi suhu dan konsentrasi NaOH dan ChOAc, serta memperhatikan pengaruhnya terhadap tingkat penghilangan lignin (lignin removal) dan peningkatan selulosa. Karakterisasi dilakukan terhadap sabut kelapa setelah pretreatment menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Ray Diffraction (XRD), dan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Analisis gula terhadap hasil sakarifikasi dilakukan menggunakan 3,5-dinitrosalycylic acid, dan identifikasi terhadap bioetanol dilakukan menggunakan Kromatografi Gas (GC).

Kondisi optimum pretreatment diperoleh dengan tingkat lignin removal tertinggi, yaitu sebesar 17,77% pada konsentrasi NaOH 3 M, kadar ChOAc 2%, dan suhu 80°C. Perolehan selulosa juga meningkat dari 27,22% menjadi 34,76%. Data XRD menunjukkan indeks kristalinitas selulosa mencapai 40,42% pada 2θ = 22°. Total glukosa yang diperoleh dari hasil sakarifikasi adalah sebesar 19,73?ngan kadar bioetanol setelah fermentasi sebesar 0,34%.